SOLOPOS.COM - (AFP)

(AFP)

Jakarta (Solopos.com)–Serangan bom bunuh diri kembali terjadi di Pakistan. Kali ini serangan bom bunuh diri tersebut ditujukan kepada para milisi yang anti Taliban.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Serangan bom bunuh diri tersebut terjadi saat acara pemakaman di barat laut Pakistan dan menyebabkan 26 orang tewas dan mencederai 63 lain.

Dikutip dari AFP, Jumat (16/9/2011), pelaku bom bunuh diri melakukan aksinya ketika para pelayat bersiap-siap membacakan doa di tempat terbuka dekat ladang jagung di kota Jandol, di distrik Lower Dir, sekitar 100 kilometer dari Lembah Swat yang dulunya dikuasai Taliban.

“Jumlah korban tewas meningkat menjadi 26 dan 63 orang cedera dalam serangan itu,” kata pejabat kepolisian setempat Salim Khan Marwat.

Salim juga menegaskan bahwa bom tersebut ditujukan untuk anggota-anggota milisi anti-Taliban dukungan pemerintah yang beroperasi di daerah itu. Ia menyatakan, tubuh pelaku bom bunuh diri itu berhasil ditemukan di lokasi kejadian. Dari tubuhnya, pelaku diduga masih berusia belasan tahun.

“Itu adalah serangan bom bunuh diri. Penyerang datang dengan berjalan kaki dan meledakkan dirinya di tengah orang-orang yang akan memulai pembacaan doa,” terang polisi senior itu.

Terkait peristiwa tersebut, hingga kini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri itu.

(detik.com/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya