SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Advertisement
[SPFM], Bom bunuh diri kembali terjadi di Tanah Air. Kali ini pelaku bom bunuh diri meledakkan dirinya di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo, Minggu (25/9) siang sekitar pukul 11.00 WIB. Selain menimbulkan korban jiwa dan luka-luka, insiden ini juga mengancam kepercayaan pasar terhadap stabilitas ekonomi Indonesia. Hal itu bisa memperburuk dampak berantai krisis keuangan Eropa dan Amerika Serikat di Indonesia.
Kejadian bom ini adalah rentetan panjang dari berbagai tindakan radikalisasi yang mengatasnamakan agama sebagaimana terjadi selama ini. Sebagian pihak menuding kejadian ini semakin menunjukkan lemahnya kinerja intelijen keamanan Polri sehingga tidak bisa mengantisipasi tindakan bom bunuh diri kembali terulang. Sebagian pihak lainnya menuding peristiwa ini merupakan pengalihan isu dari berbagai kasus suap dan korupsi yang tengah menghangat akhir-akhir ini. Bagaimana menurut Anda? Sudah cukupkah pengamanan obyek-obyek vital selama ini? Mengapa pula kekerasan tak kunjung usai di negeri ini?
Sampaikan pendapat dan komentar Anda melalui Dinamika 103 edisi Senin (26/9) pukul 08.10-10.00 WIB dengan mengirim SMS ke 0817444103, 081226103103, atau telpon [0271] 739389, 739367. [SPFM/rda]