SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pakistan– Jumlah korban tewas akibat ledakan bom mobil bunuh diri yang dahsyat yang menghancurkan seluruh gedung markas besar badan intelijen Pakistan meningkat menjadi 17 orang.

Serangan Jumat pagi itu memporak-porandakan kantor pusat provinsi Dinas Antar Intelijen (ISI) di kota Peshawar, yang terlibat perang anti teror Pakistan. Lebih dari separuh bangunan hancur.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Jumlah korban yang tewas meningkat menjadi 17 orang. Empat jenazah ditemukan dari balik reruntuhan dan tiga petugas lainnya tewas di rumah sakit semalam,” kata seorang pejabat senior keamanan, sabtu (14/11).

“Empat belas petugas dan tiga penduduk sipil di antara mereka yang tewas,” tuturnya. Dia menambahkan, bahwa dua korban cedera telah dikeluarkan dari bawah puing reruntuhan setelah terkubur 12 jam. Terdapat 39 petugas luka dan segera dirawat di rumah sakit.

Dia menambahkan, reruntuhan bangunan itu kini telah diangkut dan semua dokumen resmi serta barang-barang lainnya telah diselamatkan. Berdasarkan rekam jejak televisi (CCTV) menunjukkan bahwa lebih dari seorang penyerang, mengendarai satu truk mini bermuatan bahan peladak, menerobos jalan menuju gedung ISI tak lama sebelum matahari terbit, kata pejabat itu.

Seorang penjaga keamanan berusaha menghalanginya namun dari truk tersebut datang tembakan lebih dari seorang penyerang, sebelum penyerang kemudian meledakkan kendaraannya.

Peshawar, yang berada di ujung sabuk suku Pakistan berada di bawah pengaruh Al Qaida dan pejuang Taliban, cenderung meningkatkan serangan terhadap target, terutama sejak militer Pakistan melancarkan serangan Oktober lalu.

Pelaku bom bunuh diri kedua menabrakkan mobilnya yang berisi paket bahan peledak ke dalam satu kantor polisi di pinggiran kota, di kota garnisun Bannu, Peshawar barat daya yang dijaga ketat.

Serangan tersebut menewaskan tujuh petugas keamanan dan seorang tahanan, Jumat, kata polisi. Serangan bom yang paling banyak menelan korban di Pakistan dalam dua tahun belakangan ini menewaskan sedikitnya 118 orang, di satu pasar yang sedang ramai di Peshawar pada 28 Oktober.

Pemboman Jumat adalah serangan besar pertama di luar instalasi ISI sejak Mei, manakala satu serangan bunuh diri terhadap gedung polisi di kota Lahore, menewaskan 24 orang.

ant/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya