SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

MIAMI — Biro Penyelidik Federal Amerika (FBI) mengatakan salah seorang agen mereka menembak mati seorang pria yang diperiksa terkait pengeboman di Boston bulan lalu.

FBI mengatakan penembakan terjadi Rabu (22/05) pagi waktu setempat di Orlando, Florida.

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

Pria yang ditembak disebut bernama Ibragim Todashev. Ia diperiksa beberapa agen namun menjadi kasar perilakunya dan ditembak.

Sejumlah laporan media menyebutkan Todashev adalah rekan Tamerlan Tsarnaev, tersangka pengeboman Boston yang tewas dalam tembak menembak dengan polisi.

Juru bicara FBI, Paul Bresson, mengatakan dalam satu pernyataan bahwa agen bertindak karena terancam dan menembak tersangka.

Todashev tewas dan agen FBI diangkut ke rumah sakit karena luka-luka yang disebutkan tidak membahayakan jiwanya.

FBI mengatakan agen menembak Ibragim Todashev karena merasa terancam.

Penembakan terjadi di kompleks apartemen Orlando tempat beberapa orang asal Chechnya tinggal.

Tim FBI dikirimkan dari Washington untuk mengkaji penembakan itu, prosedur standar yang dilakukan bila terjadi insiden seperti itu.

Adik tersangka pengeboman Boston, Tamerlan Tsarnaev, Dzokhar, tengah dalam proses untuk diadili dengan dakwaan melakukan penyerangan dalam Maraton Boston.

Tamerlan masuk dalam daftar Amerika sebagai tersangka yang berpotensi melakukan tindak terorisme.

Amerika Serikat telah diperingatkan oleh Rusia bahwa ia kemungkinan adalah militan, kata para pejabat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya