SOLOPOS.COM - Pria yang diduga pengebom di Bangkok (Twitter.com)

Bom Bangkok terjadi pada Senin (17/8/2015), dan menewaskan satu warga negara Indonesia.

Solopos.com, BANGKOK — Kepolisian Thailand mengetahui sosok terduga pelaku pengeboman di Bangkok berdasarkan rekaman kamera closed circuit television (CCTV). Saat detik-detik ledakan bom dekat Kuil Erawan, Bangkok, Senin (17/8/2015), terekam sosok pemuda yang diduga sebagai pelaku pengeboman.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Dilansir Liputan6, Rabu (19/8/2015), Kepolisian Thailand memperkirakan pria berbaju kuning itu berusia sekitar 20 tahun. Pria itu diduga meletakkan bom di Jl. Rajaprasong, Bangkok, dekat Kuil Erawan.

Kepolisian Thailand juga telah menyebarkan foto pria yang diduga tersangka pengeboman itu. Terkait dengan itu, Kepolisian Thailand masih terus melakukan penyelidikan mendalam.

Polisi Thailand juga memeriksa puing kaca dan benda lain untuk mencari petunjuk terkait ledakan bom. Sejumlah anjing pelacak dikerahkan untuk membantu tugas para polisi.

Sementara itu, dilansir BBC, Selasa (18/8/2015), pria yang diduga pelaku pengeboman tersebut tampak membawa tas hitam yang kemudian ditaruhnya di kursi taman.

Tempat peletakan tas hitam pria tersebut disinyalir sebagai pusat ledakan bom. Ada kesesuaian antara waktu ledakan bom dengan waktu saat si pria berbaju kuning meletakkan tasnya.

Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha pun memberi penegasan tentang sosok pria mencurigakan tersebut.

“Ada seorang tersangka. Kami mencari pria ini,” kata Prayuth.

Sementara juru bicara polisi Letnan Jenderal Prawut Thavornsiri memastikan pria muda itu sebagai pengebom utamanya.

“Pria berbaju kuning itu bukan hanya tersangka. Dia pengebomnya,” ujar Prawut.

Sebelumnya, jajaran pejabat di Pemerintahan Thailand menduga aksi pengeboman ini bukan sebagai aksi teror yang menyangkut agama, melainkan cenderung mengarah ke perusakan stabilitas perekonomian Thailand.

Hal itu mengingat Kuil Erawan termasuk dalam kawasan wisata paling ramai di negara berjulukan Negeri Gajah Putih tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya