SOLOPOS.COM - Ilustrasi disuntik vaksin Covid-19. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Pengakuan tentang efek vaksin Covid-19 saat haid dilontarkan di Facebook oleh seorang wanita asal Israel.  Bukan memperberat gejala menstruasi  yang ia rasakan, vaksin Covid-19 justru disebut-sebut membuat siklus haidnya semakin maju. Bahkan, ia mengakui pendarahan usai vaksinasi juga terjadi di luar masa jadwal menstruasinya.

Benarkah anggapan wanita tidak boleh terima vaksin Covid-19 saat haid? Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kementerian kesehatan negara tersebut berupaya meninjau masalah efek samping mendapatkan vaksin Covid-19 saat haid. Sementara, Ketua Asosiasi Obstetri dan Ginekologi dari negara yang bersangkutan berpendapat, perubahan siklus dan pendarahan di luar masa haid kemungkinan besar tidak berhubungan dengan suntikan vaksin.

Baca Juga:  Kenali Endometriosis, Penyebab Nyeri Hebat Saat Haid

Dalam masa uji coba vaksin Covid-19 sebelum didistribusikan kepada masyarakat, belum ada laporan terkait pendarahan dan gangguan menstruasi. Besar potensinya bahwa masalah tersebut berasal dari siklus hormonal wanita selama masa pandemi.

Di masa pandemi, banyak aspek kehidupan yang berubah. Alhasil, gaya hidup seseorang juga terpengaruh, peningkatan stres terjadi, dan kebiasaan makan pun ikut menerima efeknya.  Kombinasi antara hal-hal di atas rupanya sangat memegang peranan terhadap teratur atau tidaknya siklus datang bulan seorang wanita.

Mengenai keamanan dan boleh atau tidaknya suntik vaksin Covid-19 saat wanita haid, dokter dari klikdokter.com, Dyah Novita Anggraini, menyatakan vaksinasi Covid-19 boleh-boleh saja dilakukan.  “Iya, vaksin saat haid boleh-boleh saja, kok. Tidak ada larangan kecuali Anda demam yakni di atas 37,5 derajat Celsius,” jelasnya seperti dikutip dari klikdokter.com pada Rabu (30/3/2022).

Baca Juga: Seberapa Efektif Dosis Keempat Vaksin Covid-19? Ini Penjelasannya

Karena perubahan hormon, beberapa wanita menjelang dan saat menstruasi memang mengalami peningkatan suhu tubuh sedikit dan sakit kepala.  Bila merasakan gejala seperti itu, barulah Anda tidak boleh melakukan vaksin ketika haid.

Jika gejala yang dirasakan berupa nyeri, pegal, atau lemas tanpa demam, maka Anda bisa disuntik vaksin saat datang bulan.  Dokter Vita mengatakan,“Kalau hari pertama haid, memang tubuh terasa pegal dan tidak nyaman. Namun, vaksin tidak akan memperparah kondisi tubuh, jadi tenang saja.”

Kondisi demam memang menjadi satu-satunya penentu apakah Anda boleh menerima vaksin corona saat haid atau tidak. Kendati demikian, Anda juga perlu mengetahui bahwa siklus menstruasi seorang wanita dan sistem kekebalan tubuh memiliki hubungan yang sangat erat.

Keterkaitan antara siklus menstruasi dan sistem kekebalan ini terbukti sangat jelas dalam hal seperti prevalensi gangguan autoimun yang lebih besar pada wanita.  Para peneliti telah lama mengetahui, siklus kaum hawa tersebut cenderung “mengganggu” uji coba yang dirancang dengan rapi di tubuh.

Baca Juga: Haid Lebih dari Sepekan, Haruskah Diwaspadai?

Tak seperti sistem kekebalan tubuh pria yang tidak berfluktuasi akibat hormonal bulanan, sistem wanita jauh lebih kompleks.  Bahkan, tubuh wanita yang menggunakan kontrasepsi hormonal tidak tunduk pada fase siklus kesuburan alami. Atas dasar itulah, menguji sesuatu, dalam hal ini obat maupun vaksin, di tubuh wanita lebih sulit dibanding tubuh pria.
Wanita secara historis belum pernah dipelajari secara massal dalam uji klinis. Baru belakangan ini semuanya mulai berubah.

Meski keterlibatan wanita dalam uji klinis perlahan-lahan menjadi lebih adil, perkembangan studi tentang efek kesuburan wanita, kehamilan, dan menyusui terhadap obat-obatan masih tertinggal. Itu dia informasi aman atau tidaknya seorang wanita menerima vaksin covid saat datang bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya