Bolehkah Ganti Ban Mobil Beda Merek Saat Darurat

Solopos.com, SOLO — Perjalanan menggunakan kendaraan bermotor memang tidak selamanya lancar, gangguan bisa saja muncul setiap saat. Salah satunya ban mobil jebol atau rusak.

Bisa karena menerjang lubang atau memang karena pemakaian yang berlebihan. Apabila mungkin ganti ban jika masih ada ban cadangan yang bisa digunakan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun apabila ban cadangan tidak bawa, mau tak mau harus membeli ban baru sebagai pengganti ban yang rusak tersebut.

Hanya saja tak selamanya menemukan ban pengganti yang mereknya sama. Hal ini bisa terjadi karena saat mengalami gangguan berada jauh dari jalan raya.

Karena mendesak akhirnya beli ban baru beda merek. Lantas apakah boleh ganti ban beda merk, adakah pengaruhnya.

Baca juga: Cek Daftar Kendaraan yang Wajib Uji Emisi, Agar Tidak Kena Tilang

Ganti ban beda merek menurut On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk, Zulpata Zainal seperti dikutip dari Otodriver.com, menyarankan sebaiknya satu merek.

“Sebaik-baiknya memang yang satu merek terutama jika yang diganti hanya satu ban saja Tapi jika adanya ban yang beda merek masih diperbolehkan,” tutur Zulpata Zainal.

Kendati masih diperbolehkan ganti ban tidak satu merek, namun menurut Zulpata akan ada beberapa konsekuensi yang bakal dihadapi.

“Kendati memiliki ukuran yang sama, namun dipastikan bahwa ban tersebut punya kemampuan yang beda dengan ban lainnya,” jelas pria yang akrab disapa Pak Zul ini.

Baca juga: Mobil Presiden Soekarno, dari Rampasan Jepang Hingga Hadiah Rusia

Menurut Zulpata, idealnya ganti ban sekaligus dua dan keduanya ditempatkan pada satu posisi yang sama semisal depan atau belakang saja. Supaya berimbang.

“Tapi kalo hanya satu ban saja yang diganti, maka harus dipasangkan sebagai ban belakang, karena tidak berpengaruh pada kestabilan kemudi,” sarannya.

Jika memungkinkan disarankan segera mengganti ban beda merek tersebut dengan ban yang satu merek demi kenyamanan dan keselamatan berkendara.