SOLOPOS.COM - Pengunjung berfoto dan menikmati pemandangan alam dari objek wisata Watu Cenik yang dikelola BUM Desa Sendang Pinilih, Wonogiri, Jumat (20/5/2022). (Solopos.com/Luthfi Shobri Marzuqi)

Solopos.com, WONOGIRI — Kebijakan membuka masker oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo disambut baik sejumlah pengelola objek wisata di Wonogiri. Kebijakan tersebut sangat ditunggu para pengelola objek wisata dengan harapan dapat memberikan dampak positif ke kunjungan wisatawan di objek wisata.

Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sendang Pinilih, Narno, mengatakan pelonggaran dengan membuka masker di tempat terbuka membuat wisatawan tak perlu waswas. Wisatawan dapat sewaktu-waktu tak mengenakan masker.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Tempat wisata yang kami kelola itu kan daerahnya naik turun. Kalau tidak pakai masker saja napasnya sudah ngos-ngosan, apalagi kalau harus memakai masker,” ucap Narno, kepada Solopos.com, Jumat (20/5/2022).

Narno mengatakan peningkatan kunjungan wisatawan saat ini lebih banyak disebabkan adanya inovasi di objek wisata. Momen Lebaran 2022, gelombang pemudik memicu peningkatan jumlah wisawatan di objek wisata yang dikelola BUM Desa Sendang Pinilih.

“Kemarin itu yang paling ramai pada H+2 Lebaran. Jumlah pengunjung di dua objek wisata, Watu Cenik dan Puncak Joglo mencapai kurang lebih 400 orang. Jumlah itu belum sebanyak 2019 lalu [sebelum pandemi Covid-19],” imbuhnya.

Baca Juga: Ingat! Pemkab Wonogiri Masih Wajibkan Warganya Pakai Masker Lo

Pantauan Solopos.com di objek wisata Watu Cenik, Jumat, terlihat sejumlah pengunjung sedang berfoto dan menikmati pemandangan Waduk Gajah Mungkur (WGM) dari perbukitan. Meski membawa masker, mereka memilih melepas saat berada di area objek wisata.

Koordinator Museum Karst Indonesia (MKI) Wonogiri, Dwi Eko Rukmini, mengatakan kebijakan pelepasan masker belum dapat dilakukan di tempatnya. MKI yang berlokasi di Kecamatan Pracimantoro masih mewajibkan pengunjung memakai masker. Hal itu guna mendukung keamanan dan menghindari penularan virus apapun di MKI.

“Pengunjung wajib memakai masker saat akan masuk museum,” katanya.

Nantinya, MKI akan dibuka untuk masyarat umum dalam waktu dekat. Hal itu menyusul pernyataan Jokowi yang menunjukkan membaiknya situasi, dari pandemi menuju endemi.

Baca Juga: Pemerintah Diminta Hati-Hati Narasikan Pelonggaran Lepas Masker

“Awal bulan [Juni] rencananya kami akan buka untuk umum. Minggu ini kami sedang berbenah,” ucapnya dalam pesan WhatsApp (WA) kepada Solopos.com, Jumat.

Regulasi Tertulis

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo menyampaikan belum mengubah kebijakan penggunaan masker di tempat terbuka. Masyarakat masih diwajibkan menggunakan masker meski di tempat terbuka. Pemkab Wonogiri masih menunggu regulasi tertulis dari pemerintah pusat.

“Pemkab masih menunggu aspek teknisnya. Artinya, Pemkab masih menunggu regulasi tertulis yang diterbitkan pemerintah pusat untuk dijadikan sebagai dasar kebijakan,” kata Bupati yang akrab disapa Jekek, saat ditemui wartawan, Kamis (19/5/2022).

Saat regulasi tersebut sudah diterbitkan, tambahnya, pelonggaran seluruh aktivitas sosial publik dan sosial budaya akan dijalankan kembali. Ia bersikeras akan menyelenggarakan kebijakan berdasar regulasi yang ada, baik itu diterbitkan pemerintah pusat maupun provinsi.

Baca Juga: Aturan Lengkap Lepas Masker di Ruang Terbuka Mulai Hari Ini

“Itu parameter kami dalam mengeluarkan kebijakan,” kata Jekek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya