SOLOPOS.COM - Supervisi Fasilitasi Kepatuhan Protokol Kesehatan pada Jasa Pelayanan Publik meninjau semulasi pembukaan kembali Kolam Renang Tirtomoyo Manahan di Jl. Menteri Supeno No.14, Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Kamis (23/7/2020). (Wahyu Prakoso /Solopos)

Solopos.com, SOLO -- Perumda Air Minum Toya Wening Solo melakukan simulasi pembukaan kembali Kolam Renang Tirtomoyo Manahan dan Tirtomoyo Jebres, Kamis (23/7/2020). Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo memberikan rekomendasi pembukaan, Senin (3/8/2020).

Kasus Covid-19 di Klaten Tambah 2, Dari Delanggu & Ceper

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berdasarkan pantauan Solopos.com di Kolam Renang Tirtomoyo Manahan, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo datang mengikuti simulasi sebagai pengunjung. Petugas satuan keamanan mengecek Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan mengukur suhu tubuh pengunjung di gerbang Kolam Renang Tirtomoyo Manahan.

Pengunjung boleh masuk berusia 15 tahun sampai 60 tahun. Para pengunjung mengisi formulir kesehatan dan melakukan transaksi dengan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Jumlah pengunjung yang berada di seluruh area kolam renang maksimal 220 orang dalam waktu yang sama. Petugas memberikan nomor urut kepada pengunjung untuk memastikan jumlah pengunjung tidak lebih 50 persen dari kapasitas area.

Tertular Bos, Buruh di Sragen Terkonfirmasi Positif Covid-19

Kasi Pengembangan Usaha Perumda Air Minum Toya Wening Solo, Ratmoko, menjelaskan simulasi sebagai persiapan pembukaan kembali dua kolam renang, Senin (3/8/2020). Petugas akan melakukan penyisiran area untuk memastikan social distancing pengunjung dalam area kolam renang.

“Kapasitas maksimal Tirtomoyo Manahan 220 orang dan Jebres 150 orang. Tarif masuk tidak ada perubahan. Rp10.000 Senin sampai Jumat dan Rp12.000 Sabtu Minggu dan tanggal merah. Kami menjalankan protokol kesehatan mulai dari gerbang, kamar ganti, dan kamar mandi,” katanya.

Pembatasan Pengunjung Kolam Renang di Solo

Dia menjelaskan, para pengunjung yang biasa berenang merupakan warga, peserta didik lembaga pendidikan, dan anggota klub renang. Jumlah pengunjung banyak di akhir pekan.

14 Nakes Asal Boyolali Positif Covid-19, 5 Di Antaranya Sudah Sembuh

Sekretaris Supervisi Fasilitasi Kepatuhan Protokol Kesehatan pada Jasa Pelayanan Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Gesang P, memberikan rekomendasi pembukaan kembali bila papan edukasi protokol kesehatan diperbanyak di tempat strategis. Izin pembukaan kembali akan disampaikan oleh Wali Kota Solo atau Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo.

Dokter Umum Rumah Sakit Kasih Ibu, Divan Fernandes Lienardi, mengatakan kolam renang aman dari risiko penularan virus karena air kolam mengandung kaporit. Ia menyarankan pengelola memastikan pengunjung yang masuk tidak sakit.

Update Covid-19 Karanganyar: Tak Ada Kasus Baru, 7 Nakes Sembuh

“Harus hati-hati pada tempat tertentu seperti kamar mandi dan kamar ganti. Tempat yang sering digunakan orang harus sering didisinfektan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya