Bola Mati Jadi Momok Persis Solo

<p><strong>Solopos.com, PEKANBARU</strong> – <a href="http://bola.solopos.com/read/20180810/499/933418/gagal-menang-lagi-persis-solo-diimbangi-psps-riau-1-1">Persis Solo</a> hanya mampu membawa pulang satu poin saat menghadapi tuan rumah PSPS Riau di Stadion Kaharudin Nasution Pekan Baru, Jumat (10/8/2018) sore WIB. Itu adalah hasil imbang keempat dalam lima laga terakhir yang dijalani Persis Solo di Liga 2 Wilayah Barat.</p><p>Persis Solo sebetulnya mampu unggul lebih dulu pada menit ke-68. Turun sebagai pemain pengganti, Rudiyana akhirnya bisa mencetak gol di laga keduanya bersama Laskar Sambernyawa musim ini. Sayang, <a href="http://bola.solopos.com/read/20180810/499/933383/galih-sudaryono-gemilang-persis-solo-imbangi-psps-di-babak-i">Persis Solo</a> gagal mempertahankan keunggulan hingga laga usai.</p><p>Pemain pengganti PSPS Riau Rinaldi R. mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-85 melalui free kick akurat yang tak mampu dijangkau kiper Persis Solo Galih Sudaryono. Situasai bola mati memang horor bagi Asyraq Gufron dkk. terutama di menit-menit akhir pertandingan.</p><p>Persis Solo sebelumnya sudah kecolongan gol melalui situasi set piece saat menghadapi Persita Tangerang yang berakhir dengan kekalahan Laskar Sambernyawa. Saat menghadapi tuan rumah PSIR Rembang, <a href="http://bola.solopos.com/read/20180810/499/933291/prediksi-psps-riau-vs-persis-solo">Persis Solo</a> juga kecolongan gol melalui situasi set piece. Pertandingan itu akhirnya berakhir dengan skor 1-1 setelah Bayu Andra menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas.</p><p>&ldquo;Setelah kami gagal meraih poin saat lawan Persita, sebetulnya kami ingin meraih 3 poin di sini. Sayang, kami tak bisa mempertahankan keunggulan kami. Tapi, hasil akhir tetap kami syukuri. Anak-anak sudah tampil maksimal selama bermain 90 menit,&rdquo; jelas Pelatih Persis Solo Jafri Sastra dalam jumpa pers seusai pertandingan melalui media officer Persis Solo.</p><p>Rudiyana mengaku bersyukur bisa ikut andil membawa timnya meraih satu poin dari Riau. Dia menilai pertandingan berlangsung cukup alot selama 90 menit. Rudiyana mengaku sempat terpancing emosinya dengan keputusan wasit yang dinilainya merugikan Persis Solo pada akhir babak kedua. &ldquo;Kami tetap syukuri hasil ini. Walau kami gagal membawa poin penuh,&rdquo; ucapnya.</p><p>Hasil itu memang tak menggoyahkan posisi Persis Solo di peringkat dua klasemen dengan raihan 22 poin. Persis Solo terpaut 6 poin dari Semen Padang FC yang menghuni puncak klasemen. Perolehan poin Persis Solo itu belum aman karena Persita Tangerang menguntit di posisi tiga dengan raihan 20 poin dan Perserang Serang di posisi empat dengan raihan 19 poin. Bila ingin melenggang mulus ke babak delapan besar Liga 2, Persis Solo wajib menyudahi rentetan hasil kurang memuaskan di laga-laga berikutnya.&nbsp;</p>

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas