SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Striker AC Milan, Bojan Krkic, mengaku tak memiliki dendam saat berjumpa Barcelona pada leg pertama 16 besar Liga Champions di San Siro, pekan depan. JIBI/SOLOPOS/Soccernews.bigsoccer.com

MILAN – Striker AC Milan, Bojan Krkic, tak merasa sakit hati terhadap Barcelona. Karenanya, ia meyakinkan bahwa tak ada rasa dendam saat dia menghadapi mantan klubnya itu di kancah babak 16 besar Liga Champions.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

AC Milan dan Barcelona kembali dipertemukan pada kasta tertinggi di Eropa. Namun, kali ini pertemuan kedua tim elit Eropa ini terjadi lebih awal, yakni pada babak 16 besar.

Dalam laga yang digelar dalam dua leg ini, Milan akan lebih dulu bertindak sebagai tuan rumah. Milan akan menjamu Barca di San Siro, pekan depan.

Menjamu Barca tentunya membuat Bojan bersemangat. Maklum, Barca adalah klub yang pernah membesarkannya sebelum hijrah ke kompetisi Seri A.

Karenanya, Bojan berharap bisa dimainkan. Ia yakin kehadirannya bakal memberi dampak positif bagi Milan kala menjamu raksasa La Liga Spanyol itu. Namun, semua itu bukan dilakukan karena dendam dijual dari Barca.

“Saya ingin bermain dan menciptakan gol saat melawan Barca,” ujar Bojan kepada RAC1 dilansir Footballitalia.net, Kamis (14/2/2013). “Namun, semua itu bukan untuk melepaskan kemarahan atau kebencian, di mana saya tak memilikinya. Namun, semua itu untuk membantu rekan-rekan di timku.”

“Akankah itu menjadi pembenaran? Ya, namun kepentingan permainan,” imbuhnya.

Bojan meninggalkan Barcelona pada musim 2011 lalu. Ia semula dibeli AS Roma dengan status pinjaman selama dua tahun, sebelum bergabung dengan Milan, akhir musim lalu.

“Tak bermain di final Liga Champions 2011 di Wembley sangat menyakitkan bagiku dan saya tak mendapat kesempatan,” imbuh Bojan.

“Sulit bagi siapa pun untuk tampil jika Anda tak memiliki kontunitas dan Anda merasa tak penting. Di Barca, saya merasa penting pada saat-saat tertentu dalam sejarah klub, tapi saya tak bermain kompetitif dan keputusan yang taktis,” lanjut pemain berusia 22 tahun itu.

“Terpisah dari itu semua, saya bangga atas waktuku di klub dan saya menunjukkan bahwa saya bisa bermain di level tertinggi. Apakah saya akan kembali? Itu rumahku, namun keinginan dalam sepak bola tak bisa diperhitungkan.”

Masa depan Bojan di Milan sejauh ini juga masih simpang siur. Milan belum memetapkan status Bojan sebagai pemain tetap.

Semenjak diboyong ke San Siro, Bojan tampil kurang bersinar. Pemain jebolan akademi La Masia ini hanya mampu menyumbang tiga gol dalam 16 penampilannya di Seri A musim ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya