SOLOPOS.COM - MANJAKAN PENUMPANG -- Fasilitas hiburan bagi para penumpang mencakup peranti multimedia berbasis sistem operasi Android. (Dailymail.co.uk)

PALING CANGGIH -- Para karyawan pabrik Boeing di Everett, Negara Bagian Washington, AS, berjalan mengiringi pesawat Boeing 787 Dreamliner yang tengah ditarik menuju tempat upacara penyerahannya kepada maskapai penerbangan Jepang, All Nippon Airways (ANA), awal pekan ini. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

(Solopos.com) – Perjuangan keras tanpa kenal menyerah pasti membawa hasil yang baik. Kalimat ini rasanya cukup pantas mewakili kesan yang muncul saat pabrikan pesawat AS, Boeing, secara resmi menyerahkan pesawat pertama Boeing 787 Dreamliner kepada sang pembeli, maskapai penerbangan Jepang, All Nippon Airways awal pekan ini.

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

Betapa tidak, pesawat terbang yang diklaim sebagai pesawat penumpang tercanggih di dunia ini sudah dirancang selama bertahun-tahun, dan di tahap produksinya mengalami banyak hambatan. Terjadi perubahan desain, masalah pada pasokan suku cadang dan pemogokan karyawan produksi yang membuat pembuatan pesawat ini molor tiga tahun dari jadwal peluncuran yang seharusnya dan biayanya jadi membengkak tak keruan.

PROSPEKTIF -- Suasana di dalam tempat perakitan Boeing 787 di pabrik Boeing di Everett, Washington, AS. (Dailymail.co.uk)

Tapi mungkin itu pengorbanan yang tak terlalu perlu disesali. Soalnya pesawat penumpang ini memang fenomenal. Tak seperti pesawat-pesawat terbang lain dari generasi sebelumnya, Boeing 787 tak lagi menggunakan aluminium sebagai material utamanya, khususnya di bagian bodinya. Tubuh Dreamliner ini terdiri atas material komposit yang antara lain terdiri atas campuran serat karbon dan plastik dengan komposisi mencapai lebih dari 50 persen untuk keseluruhan bodi dan struktur, yang terbesar di antara pesawat penumpang. Komposisi seperti ini bisa menghilangkan kebutuhan 1.500 lembar aluminium dan 50.000 paku pengencang.

“Anda bisa bilang Dreamliner ini memang spesial saat melihatnya hendak mendarat,” ujar Jonathan Margolis, pengamat teknologi dirgantara seperti dikutip dari Dailymail.co.uk. Margolis yang pernah melihat sendiri proses uji terbangnya menyebut, pesawat ini bisa dibilang “nyaris tak terdengar” saat terbang. “Tapi yang paling mengesankan saya adalah kelenturan struktur bahan kompositnya yang sangat terlihat jelas. Anda bisa melihat sayapnya bergerak sangat lentur. Mirip pesawat Airfix,” ujarnya, merujuk pada produk pesawat model.

Sementara salah satu rilis resmi Boeing menyatakan bahwa Dreamliner adalah pesawat paling efisien di dunia. “Tim kami telah menerapkan sistem pemantauan kinerja pesawat otomatis yang memungkinkan pesawat ini memantau sendiri kondisinya dan melaporkan secara otonom kebutuhan perawatan atau perbaikan ke komputer induk,” jelas pihak Boeing. Bobot pesawat yang lebih ringan membuat pesawat ini menenggak bahan bakar 20 persen lebih sedikit dibandingkan pesawat jenis lain.

Penumpang ikut menikmati aneka teknologi terbaru yang diboyong pesawat ini. Salah satunya adalah fasilitas hiburan yang tersedia di semua kelas. Ada peranti hiburan dengan layar sentuh dengan basis sistem operasi Android yang disediakan.

bas/Rtr/berbagai sumber

MANJAKAN PENUMPANG -- Fasilitas hiburan bagi para penumpang mencakup peranti multimedia berbasis sistem operasi Android. (Dailymail.co.uk)

Spesifikasi Boeing 787 Dreamliner

Kapasitas: 210-250 penumpang
Jarak jelajah; 7.650-8.200 mil laut (14.200-15.200 km)
Rentang sayap: 60 meter
Panjang badan: 57 meter
Tinggi: 17 meter
Bobot lepas landas maksimal: 227.930 kg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya