SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sedang melakukan audit khusus terhadap awak kabin, prosedur standar operasi, dan manajemen maskapai Lion Air Group.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan audit khusus tersebut sudah dilakukan sejak Sabtu (3/11/2018). Ketiga hal tersebut menjadi faktor penting selain kelaikudaraan pesawat Boeing 737 MAX 8.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

“Selain pesawatnya, awak kabin, SOP, maupun manajemen maskapai juga harus dipastikan telah sesuai kualifikasi. Kami butuh waku hingga satu pekan untuk menyampaikan hasilnya,” kata Budi, Senin (5/11/2018).

Dia menambahkan sebagian hasil audit khusus bisa disampaikan kepada masyarakat umum melalui media. Sementara itu sebagian lainnya khusus hanya diberikan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sebagai tambahan bahan investigasi untuk menghasilkan rekomendasi.

Di sisi lain, pihaknya telah memastikan 11 unit pesawat Boeing 737 MAX yang dioperasikan oleh Lion Air Group dan Garuda Indonesia telah dinyatakan laik terbang. Kelaikan tersebut juga diperkuat pernyataan representatif teknik Boeing yang datang ke Indonesia sejak beberapa hari lalu.

Menurutnya, keabsahan kelaikudaraan tersebut menjadi penting karena pemerintah juga harus melindungi operasional pesawat jenis yang sama dari risiko terjadi masalah juga yang serupa. “Kami juga berusaha untuk mendorong Lion Air Group untuk mampu memberikan peningkatan pelayanan yang lebih baik,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya