SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANDUNG: Wakil Presiden Boediono meminta raja dan sultan bersama keturunannya bersikap lebih terbuka kepada dunia luar sambil tetap mempertahankan adat dan budaya luhur bangsa Indonesia.

“Upaya pelestarian adat dan budaya bangsa sangat perlu dilakukan, terutama dalam era globalisasi ini. Tetapi caranya harus tepat dan cerdas, bukan dengan menutup diri,” ujar Boediono saat membuka Silaturahmi Nasional Raja dan Sultan Nusantara di Gedung Merdeka Bandung, hari ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pertemuan itu dihadiri sekitar 200 sultan, raja, dan putra mahkota seluruh Indonesia. Hadir juga raja Mindanao dari Filipina dan perwakilan kesultanan Srilanka serta pengamat bangsawan dari Belanda.

Boediono mengatakan sejak dulu penduduk di seluruh Nusantara sudah berinteraksi dengan dunia luar. Wapres menilai budaya Indonesia merupakan budaya terbuka. Nilai-nilai luhur adat dan budaya bangsa Indonesia harus diwariskan dan ditanamkan kepada anak-anak dan generasi penerus sebagai sumber jati diri mereka, ujar Wapres.

Namun, lanjut Boediono, generasi muda juga perlu dibekali dengan hal-hal yang diperlukan untuk bisa hidup bersaing serta survive di era globalisasi dan dunia yang terus berkembang ini.

“Kita harus juga membekali mereka dengan kemampuan untuk menyerap hal-hal baru yang baik dari dalam maupun luar. Pelestarian adat dan budaya harus diupayakan untuk tidak bertabrakan dengan kemajuan,” jelasnya.

Boediono meminta para raja dan sultan agar mendukung sistem demokrasi yang sedang dijalankan oleh Pemerintah Indonesia saat ini. Menurut dia, seluruh elemen bangsa telah berkonsensus untuk memilih sistem demokrasi yang dilandasi oleh nilai-nilai dasar tertentu, seperti kebebasan berpendapat dan pemilu yang bebas.

“Tetapi praktek demokrasi yang dijalankan di lapangan sebenarnya tidak bisa lepas kaitannyadengan adat kebiasaan budaya masing-masing bangsa. Itulah yang memungkinkan demokrasi benar-benar tumbuh dan mengakar pada suatu masyarakat atau bangsa,” katanya.(Bisnis Indonesia/JIBI/A. Dadan Muhanda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya