Roma–Perseteruan institusi penegak hukum tengah menjadi sorotan masyarakat. Tidak terkecuali bagi warga negara Indonesia (WNI) yang tengah menetap di Italia. Polisi dan Kejaksaan menjadi bahan pertanyaan, apalagi menyangkut rekomendasi Tim 8.
“Kejaksaan dan kepolisian harus memiliki tekad untuk memperbaiki dirinya sendiri, dan ini kita dukung. Reformasi secara keseluruhan di kepolisian, kejaksaan, KPK, lembaga peradilan, dan advokat saya sangat setuju. Sangat penting,” terang Wapres Boediono dalam silturahmi dengan WNI di KBRI di Roma, Italia, Rabu (18/11) malam.
Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo
Pertanyaan mengenai hal itu disampaikan Mudji Sutrisno, di mana dia mempertanyakan, bila rekomendasi Tim 8 tidak dilaksanakan akan menjadi batu ujian bagi pemerintahan.
“Saya kira Bapak Presiden mendukung reformasi di tubuh penegak hukum dan peradilan secara umum. Kita tunggu, mudah-mudahan kebenaran dan keadilan yang muncul,” terangnya.
Dia juga menyampaikan bila untuk mencapai kebenaran di Indonesia, tentunya memerlukan proses.
“Jalan antara kebenaran dan keadilan bukan suatu garis lurus, sedikit belok-belok, tapi menuju suatu kebenaran,” tutupnya. Dalam diskusi ini, puluhan WNI hadir di KBRI di Roma. Mereka tersebar di kota-kota di Italia
dtc/isw