SOLOPOS.COM - Vatikan (wikimapia)

Bocoran dokumen skandal Vatikan beredar luas.

Solopos.com, VATIKAN –  Vatikan diramaikan isu skandal keuangan. Bocoran dokumen yang diduga dapat mengungkap skandal keuangan Institusi Vatikan dilaporkan semakin menyebar luas ke publik Italia. Hal tersebut ternyata membuat otoritas Vatikan terpaksa menahan dua jurnalis Italia untuk diinterogasi lebih lanjut.

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

Berdasarkan keterangan otoritas Vatikan yang tidak ingin disebutkan identitasnya, dua jurnalis itu dicurigai telah menyebarluaskan dokumen yang diyakini dapat mengungkap skandal keuangan Vatikan.

Dua jurnalis itu dicurigai telah dibantu oleh seorang oknum yang mempunyai jabatan di Komite Ekonomi Vatikan. Otoritas Vatikan kemudian mencurigai Uskup Monsignor Lucio Angel Vallejo Balda, 54, sebagai oknum yang membantu dua jurnalis itu.

Reuters melaporkan Balda diketahui memang bertugas di komisi khusus yang dibentuk oleh Paus Fransiskus untuk menasihatinya tentang reformasi ekonomi di Vatikan.

“Investigator kami kini telah menahan dua jurnalis itu untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut. Kami berusaha mengungkap peran-peran orang yang duduk di Vatikan yang diduga membantu jurnalis itu memperoleh dokumen rahasia,” ujar Juru Bicara Vatikan, Federico Lombardi, tulis Okezone yang dikutip dari Reuters Jumat (13/11/2015).

Sebagaimana diberitakan, sebelumnya otoritas Vatikan juga telah menahan Uskup Vallejo Balda dan seorang perempuan ahli media sosial yang mempunyai jabatan di Komite Ekonomi Vatikan, Francesca Chaouqui, karena dituding mencuri dan membocorkan dokumen skandal keuangan yang dirahasiakan Institusi Vatikan selama tiga tahun terakhir.

Pihak Vatikan dilaporkan geram dan mengecam publikasi dua dokumen rahasia yang diperoleh dengan cara meretas laptop milik Kepala Kantor Keuangan Vatikan. Media Italia melaporkan, Kepolisian Vatikan terus menyelidiki pencurian data dari laptop milik Kepala Kantor Keuangan Vatikan yang baru, Libero Milone.

Kebocoran dokumen rahasia Vatikan bukan pertama kalinya terjadi. Pada 2012, sebuah bocoran dokumen rahasia mengungkap pertikaian sengit di tingkat eselon tertinggi Gereja Katolik.

Sang pembocor dokumen ketika itu, Butler Paolo Gabriele, dijatuhi hukuman 18 bulan penjara atas tuduhan mencuri memo rahasia kepausan. Namun, ia diampuni oleh Paus Benediktus, pemimpin Vatikan kala itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya