Solopos.com, BANTUL — Upaya Tim SAR Parangtritis selama dua hari mencari dua bocah yang hanyut terseret gelombang tinggi di Pantai Gua Cemara, Gadingsari, Kecamatan Sanden, Bantul, membuahkan hasil. Namun satu korban yang ditemukan Tim SAR sudah dalam kondisi tak bernyawa.
Bocah yang ditemukan Selasa (6/5/2014) tersebut bernama Alvian Wahyu Ade Candra, 4, anggota rombongan wisatawan asal Dusun Grojokan Desa Tamanan Kecamatan Banguntapan, Bantul. Mayat korban yang masih utuh langsung dievakuasi petugas ke daratan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pencarian dua korban oleh Tim SAR mendapatkan bantuan dari Pos TNI AL Samas dan Polair Polda DIY dibantu nelayan setempat. “Sekitar pukul 12.00 WIB tadi kami temukan langsung dievakuasi dengan menggunakan perahu jukung,” kata sekretaris Tim SAR Parangtritis Taufik kepada Harian Jogja, Selasa.
Menurut Taufik, tubuh korban ditemukan setelah muncul ke permukaan laut dan diketahui petugas. Saat ditemukan petugas gabungan tim SAR, TNI AL, dan Polairud Polda DIY, tubuh korban sudah mulai membusuk. Selanjutnya, jasad balita laki-laki langsung mendapatkan pemeriksaan petugas kesehatan sebelum diserahkan ke pihak keluarga.
Penemuan jasad Alvian sudah dalam keadaan tak bernyawa mengundang isya tangis beberapa kerabat keluarga yang memang masih bertahan dilokasi mengikuti proses pencarian korban. “Keluarga cukup terpukul dengan kejadian ini. Kami masih menunggu satu anak lagi yang belum ditemukan. Semoga ada kelancaran,” ujar salah seorang kerabat korban.
Sementara itu, korban lain yaitu Desvitan Refiani Sartika, 6, membuat petugas gabungan terus melanjutkan upaya pencarian di sekitar Pantai Gua Cemara. “Kami tidak menghentikan upaya pencarian. Pencarian menggunakan perahu juga selancar terus dilanjutkan,” tambah Komandan Tim SAR Parangtritis Ali Sutanto.
Ia menambahkan penyisiran melalui jalur darat akan lebih di optimalkan lagi menjelang memasuki hari ketiga sejak kejadian Minggu (4/5/2014) lalu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
