SOLOPOS.COM - Tim Pencarian dan Pertolongan atau SAR gabungan menemukan anak terseret arus laut di Cilegon, Banten dalam kondisi meninggal dunia, Minggu (2/4/2023). (ANTARA/HO-Basarnas)

Solopos.com, CILEGON — Seorang anak berusia 13 tahun bernama Hendi terseret arus saat mencari ikan di muara pantai di Cilegon, Banten.

Jasad Hendi ditemukan Sabtu (1/4/2023, atau tiga hari setelah kejadian.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

Berdasarkan informasi, peristiwa bermula saat korban bersama teman-temannya mencari ikan di muara.

Pada saat mereka berenang untuk menyeberang ke muara, korban terbawa arus laut yang sedang pasang.

“Kami menyerahkan jenazah anak bernama Hendi (13) warga Lingkungan Karang Jetak RT 005/002 Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon kepada anggota keluarganya,” kata Kepala Seksi Operasi Badan SAR Nasional (Basarnas) Banten, Heru di Cilegon, Minggu (2/4/2023).

Tim SAR gabungan melibatkan Basarnas Banten, TNI, Polri, BPBD Provinsi Banten, BMKG, Damkar, Tagana, Vertical Rescue, nelayan Anyer, Balawista, KRI, KSB Banten dan masyarakat.

Mereka tim SAR menemukan jasad Hendi pada hari ketiga setelah terjadi kecelakaan terseret arus laut, Jumat (31/3/2023).

Sementara teman-teman korban lainnya berhasil diselamatkan oleh warga setempat pada saat kejadian.

Korban ditemukan tim SAR dengan jarak sekitar 150 meter dari lokasi kejadian perkara dan dibawa ke RSUD Cilegon.

Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dihentikan dan unsur potensi SAR dikembalikan ke kesatuan masing-masing.

“Kami tutup operasi SAR itu seusai ditemukan korban,” katanya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya