SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, BLITAR — Bocah korban ledakan kantong plastik petasan di Blitar,  Mohammad Rifai, 12, akhirnya meninggal dunia. Nyawa korban yang mengalami luka bakar 80% tak terselamatkan setelah selama tujuh hari dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.

Rifai dirujuk ke rumah sakit di Malang, setelah selama dua malam sempat dirawat di ICU RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Tadi sekitar jam 11.00 WIB Pak Camat menginformasikan jika korban ledakan kantong plastik yang dirujuk ke Malang hari ini meninggal dunia,” kata Kapolsek Selopuro AKP Muhaimin saat dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (11/6/2019).

Rifai menjadi korban ledakan kantong plastik petasan itu pada Selasa (4/6/2019). Awalnya, bocah itu membawa empat kantong plastik petasan ke dalam gedung bekas pemondokan. Namun ketika akan diletakkan, tiba-tiba kantong plastik petasan tersebut meledak.

Ledakan dahsyat terjadi, karena didalam ruangan itu telah tersimpan sebanyak 30 kantong plastik petasan yang akan diledakkan setelah Salat Idulfitri. Komposisi gas oksigen bercampur karbit dalam kantong plastik dan disimpan di suhu ruangan yang panas, diduga menjadi pemicu dahsyatnya ledakan.

Akibat kejadian itu, Rifai mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya. Bocah lain bernama Asbiyan Maulana, 9, terluka di bagian kepala karena kejatuhan genteng bangunan yang porak poranda. Ledakan itu juga merusak gedung bekas pemondokan dan beberapa bagian musala disebelahnya.

Jenazah Rifai dibawa ke rumah duka di Dusun Jombor, Desa Mandesa, Kecamatan Selopuro, Blitar, untuk dimakamkan.

Sementara, dua pembuat kantong plastik petasan telah diamankan pihak kepolisian. Mereka adalah RR atau AM, diamankan di Talun pada Rabu (5/6/2019). Dan MN yang diamankan pada Sabtu (8/6/2019).

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya