SOLOPOS.COM - Warga berkerumun di rumah bocah meninggal penuh luka lebam di Ngabeyan, Kartasura, Sukoharjo, Selasa (12/4/2022). (Istimewa-Yeremia Karmin)

Solopos.com, SUKOHARJO — Bocah usia tujuh tahun warga Ngabeyan, Kartasura, Sukoharjo, UF, yang meninggal dengan tubuh penuh luka lebam diduga merupakan korban penganiayaan. Aparat kepolisian telah menangkap pelaku penganiayaan bocah tersebut.

Pelaku berinisial F, merupakan kakak angkat korban yang sehari-hari tinggal serumah dengan korban.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Keterangan yang diperoleh Solopos.com, setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi, polisi langsung menangkap F. Saat ini, F masih dimintai keterangan oleh penyidik di Mapolsek Kartasura.

Baca juga: Bocah 7 Tahun di Kartasura Meninggal, Tubuhnya Penuh Luka Lebam

Kapolsek Kartasura, AKP Mulyanta, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mengatakan berdasarkan keterangan saksi dan hasil olah TKP di lokasi kejadian, korban UF meninggal dunia setelah dianiaya oleh kakak angkatnya menggunakan pembersih tempat tidur dari rotan dan tali rafia.

“Tali rafia digunakan untuk mengikat tangan korban. Pelaku juga memukul tubuh korban menggunakan rotan sehingga sekujur tubuhnya lebam-lebam,” kata dia, saat dihubungi Solopos.com, Selasa (12/4/2022) malam.

Sudah Berulang Kali

Kapolsek menyebut pelaku juga sempat membanting korban di dalam rumah. Pelaku tega menganiaya adiknya lantaran jengkel karena korban kerap meminta dan mencuri uang.

“Penganiayaan yang dilakukan pelaku sudah berbulan-bulan. Tidak kali ini saja. Sudah berulang kali pelaku melakukan kekerasan fisik terhadap korban,” kata dia.

Baca juga: Polisi Buru Truk yang Terabas Portal Underpass Makamhaji Sukoharjo

Diberitakan sebelumnya, seorang bocah perempuan berumur tujuh tahun, UF warga Desa Ngabeyan, Kartasura, Sukoharjo, ditemukan meninggal dunia dengan penuh luka lebam di sekujur tubuhnya, Selasa (12/4/2022). Selama ini, bocah itu diketahui tinggal di rumah bersama ketiga kakaknya.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Selasa, awalnya warga setempat curiga saat kakak korban meminjam keranda ke pengurus kampung setempat. Kecurigaan warga makin menjadi saat mereka mendatangi rumah korban. Mereka melihat korban meninggal dunia penuh dengan luka lebam di sekujur tubuhnya.

Bocah yang masih duduk di bangku Taman Kanak-kanak itu sempat dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Kartasura pada Selasa siang. Warga setempat langsung melaporkan peristiwa itu ke Polsek Kartasura pada sore hari. Tak berapa lama kemudian, polisi mendatangi lokasi kejadian.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Ngasem Kartasura: Korban Hindari Lubang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya