SOLOPOS.COM - Ritual potong rambut Gimbal jadi atraksi menarik dalam Dieng Culture Festival. (JIBI/Antara)

Solopos.com, WONOSOBO — Keberadaan bocah berambut gimbal di kawasan Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah adalahsalah satu keunikan yang menjadi kearifan lokal. Berdasarkan pantauan Solopos.com melalui kanal Youtube Hikayat Leluhur, Kamis (9/6/2022), anak-anak berambut gimbal ini dianggap sebagai titipan Nyai Dewi Roro Rence, seorang Abdi Dalem Kerajaan Pantai Selatan yang dikuasai Nyi Roro Kidul.

Rambut mereka yang gimbal konon bisa dipangkas dan menjadi normal jika permintaannya dipenuhi dan juga diikuti dengan serangkaian ritual. Tahapan pertama yang harus dilakukan adalah orang tua dengan bocah berambut gimbal harus menuruti apapun permintaan sang anak.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tahap ritual berikutnya adalah tahap pemotongan rambut dan rambut yang dipotong tersebut harus dilarung ke pantai selatan untuk dikembalikan kepada sang pemilik rambut, yaitu Nyai Dewi Roro Rence.

Dalam prosesi pelarungan rambut juga diikuti dengan ritual pemberian persembahan berupa hasil bumi yang nantinya juga dikut dilarung dengan potongan rambut. Masyarakat setempat meyakini jika ritual dilakuka dengan benar, maka rambut yang sebelumnya gimbal akan berubah menjadi rambut normal.

Pada 2019 silam, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadiri acara ritual pemotongan rambut bocah gimbal di Dieng yang sebagai titipan dunia gaib tersebut. Acara ritual ini digelar di Alun-Alun Wonosobo, Kabupaten Wonosobo.

Baca Juga: Tragedi Sinila, Kisah Tragis di Dieng yang Sebabkan 147 Jiwa Melayang

Ganjar juga ikut memberikan hadiah sesuai permintaan anak-anak berambut gimbal tersebut. Permintaannya pun beragam, ada yang meminta sepeda, ada yang minta boneka dan bahkan ada yang memnta dibelikan laptop.

Ganjar juga ikut serta saat ritual pemotongan rambut dengan mengenakan pakaian tradisonal khas Jawa Tengah, yaitu beskap serta jarik serta mengenakan blangkon. Ganjar dalam hal ini menilai bahwa ritual ini memberikan keunikan bagi Kabupaten Wonosobo sehingga bisa menjadi potensi wisata yang bisa dikembangkan.

Baca Juga: Asal-Usul Dataran Tinggi Dieng, Negeri Para Dewa

Selain itu, Ganjar juga heran karena hanya anak-anak ada di kawasan dekat dengan Dataran Tinggi Dieng saja yang bisa memiliki rambut gimbal sehingga pihaknya akan melakukan beberapa penelitian secara ilmiah  untuk menelaah faktor-faktor yang membuat anak-anak di kawasan tersebut bisa memiliki rambut gimbal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya