SOLOPOS.COM - Ilustrasi (detik)

Ilustrasi (detik)

TOKYO–Seorang pria Jepang nekat mengurung anak perempuan berusia 7 tahun di dalam apartemennya selama 12 jam. Parahnya, gadis kecil ini dikurung bersama sesosok mayat yang tergeletak di dalam apartemen tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti dilansir Asia One, Kamis (6/9/2012), gadis kecil yang juga tinggal di gedung apartemen yang sama di wilayah Nagoya tersebut, diculik oleh pelaku yang bernama Makoto Mizushima ketika berpapasan dengannya pada Senin (3/9/2012) pagi. Makoto kemudian mengurung gadis kecil tersebut di dalam unit apartemennya.

Kasus ini terbongkar ketika teman-teman yang biasa berangkat sekolah bersama gadis kecil tersebut, tidak melihatnya dan tidak bertemu dengannya di sekolah. Polisi pun melakukan upaya pencarian di sekitar kompleks apartemen tempat bocah tersebut tinggal.

Ketika hendak memeriksa apartemen Mizushima, si pemilik apartemen sengaja mematikan semua lampu agar terkesan tidak ada orang di dalam. Namun polisi yang curiga nekat menerobos masuk hingga akhirnya ditemukanlah anak tersebut.

Bocah yang tidak disebut namanya ini tengah duduk di sebuah kursi di ruang keluarga. Sedangkan di dekatnya ada sesosok manusia yang terbaring di lantai dan sekujur tubuhnya ditutupi selimut.

Polisi menemukan gadis kecil tersebut dalam kondisi selamat tanpa luka apapun. Polisi pun menahan Mizushima. Tidak diketahui motif Mizushima mengurung gadis kecil tersebut, Kepada polisi, pria yang berusia 23 tahun ini mengaku tak mengenalnya dan memutuskan untuk mengurungnya setelah mengobrol dengannya pada Senin pagi.

Sementara itu, sesosok tubuh manusia yang terbaring di lantai yang kemudian diketahui telah tak bernyawa tersebut, diidentifikasi sebagai ayah Mizushima. Jasad pria berusia 66 tahun tersebut memiliki bekas luka di bagian leher dan kepala. Diduga, pria tersebut tewas akibat dicekik dan dihantam dengan benda tumpul.

Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab kematian pria yang diketahui bernama Masakazu tersebut. Polisi meyakini waktu kematian Masakazu tidak berselang lama dengan penemuan jasadnya. Polisi juga memiliki dugaan bahwa Masakazu tewas dibunuh Mizushima. Selama setahun terakhir, Mizushima diketahui tinggal berdua dengan ayahnya di apartemen tesebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya