SOLOPOS.COM - Aparat Polsek Banyudono menunjukkan sumur lokasi terceburnya Kevin Aliando, bocah 3 tahun asal Dukuh Nglundu, Desa Denggungan, Banyudono, Boyolali, Sabtu (23/12/2017). (Istimewa/Iptu Sutoyo)

Bocah usia 3 tahun di Boyolali tercebur sumur yang sedang diperbaiki kakeknya.

Solopos.com, BOYOLALI — Kevin Aliando, bocah 3 tahun putra pasangan Anton dan Lusi, warga di Dukuh Nglundu, Desa Denggungan, Kecamatan Banyudono, Boyolali, meninggal dunia setelah tercebur sumur di rumahnya, Sabtu (23/12/2017).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Peristiwa tragis ini berawal sekitar pukul 10.00 WIB ketika kakek Kevin, Maryoto, hendak memperbaiki pompa air di sumur di dekat teras samping rumah tersebut. Saat itu Kevin masih tidur pulas di salah satu kamar rumah.

Untuk memperbaiki pompa air itu, Maryoto membuka salah satu penutup sumur yang terbuat dari cor beton seluas 1 meter x 0,5 meter. Di tengah-tengah aktivitasnya memperbaiki pompa, salah satu tetangganya meminta bantuan kepada Maryoto.

Saat itu, Maryoto langsung pergi ke rumah tetangga tersebut tanpa mengembalikan penutup dan membiarkan sumur terbuka. Saat itulah, diduga Kevin bangun dari tidur dan langsung keluar rumah.

Tidak diketahui secara pasti penyebabnya, saat itu Kevin terperosok dan terjatuh ke sumur berkedalaman sekitar 12 meter itu. Jatuhnya Kevin ke dalam sumur diketahui neneknya, Susilowati, sesaat kemudian.

Waktu itu sang nenek langsung berlari ke arah sumur dan berteriak meminta tolong. Teriakan Susilowati itu didengar Sudarji dan Sri Widodo yang tinggal di tak jauh dari rumah Kevin.

Keduanya langsung berlari ke arah sumur untuk menyelamatkan Kevin. “Saya dan Lik Sudarji langsung berusaha mencari tali untuk menolong Kevin,” kata Sri Widodo.

Setelah mendapatkan tali, Sudarji buru-buru terun ke dalam sumur. Tapi belum sampai ke permukaan air sumur untuk meraih Kevin, Sudarji merasa menghirup gas. Khawatir dengan keselamatan jiwanya, dia kembali naik ke permukaan.

“Kemudian kami cari kompresor untuk mengeluarkan gas di dalam sumur. Setelah itu Sudarji baru bisa masuk ke dasar sumur dan kemudian mengangkat Kevin,” ujarnya.

Selanjutnya, Kevin dibawa ke Rumah Sakit Banyu Bening, Ngemplak, yang berjarak 1 km dari lokasi kejadian. Saat dibawa itu Kevin masih bernapas dan sempat mendapat perawatan medis. Nahas, tak berselang lama, Kevin meninggal dunia.

Kapolsek Banyudono AKP Suradi mewakili Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhi mengimbau masyarakat lebih berhati-hati dan jangan sampai lalai mengawasi anak. “Kelalaian bisa berakibat fatal. Kejadian ini bisa menjadikan kita lebih berhati-hati,” ujarnya saat ditemui wartawan di Mapolsek Banyudono didampingi Wakapolsek Iptu Sutoyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya