SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, BOYOLALI</strong> — Seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun, Aman Yaqiudin, warga Desa Ketoyan, Wonosegoro, Boyolali, meninggal dunia karena <a title="2 Nyawa Melayang akibat Tenggelam di 2 Objek Wisata Boyolali" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180415/492/910537/2-nyawa-melayang-akibat-tenggelam-di-2-objek-wisata-boyolali">tenggelam </a>&nbsp;saat mandi di Sungai Serang desa setempat, Senin (28/5/2018) sore.</p><p>Informasi yang dihimpun Solopos.com, peristiwa maut itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Kejadian bermula ketika Aman bersama sejumah temannya asyik mandi di Sungai Serang. Diduga karena tak bisa berenang, Aman tenggelam dan tak tertolong.</p><p>"Dugaan kami, korban ini tidak bisa berenang dan kemudian tenggelam," kata Kapolsek Wonosegoro AKP Warsito mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Aries Andhi, kepada <em>Solopos.com</em>, Selasa (29/5/2018).</p><p>Warsito bersama anak buahnya telah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Sejumlah saksi menjelaskan awalnya Aman dan temannya mandi di pinggir sungai. Namun lama kelamaan, Aman semakin ke tengah sungai berkedalaman lebih dari 1,5 meter.</p><p>Diduga karena tidak bisa berenang, Aman <a title="Pemuda Ngemplak Boyolali Tenggelam di Embung" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180412/492/910049/pemuda-ngemplak-boyolali-tenggelam-di-embung">tenggelam </a>&nbsp;di sungai tersebut. Melihat kejadian itu, salah satu teman Aman, Hanip, 13, langsung berlari meminta bantuan warga untuk mencari Aman. Tak berapa lama kemudian, warga berdatangan ke sungai tersebut.</p><p>Mereka langsung terjun ke sungai untuk mencari Aman. Tak berapa lama kemudian, Aman berhasil ditemukan. "Sayang, korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia," jelas Warsito.</p><p>Selanjutnya jasad Aman dibawa ke Puskesmas Wonosegoro untuk pemeriksaan lebih lanjut. Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis, kata Warsito, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh Aman.</p><p>Selanjutnya, jenazah Aman diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan. "Keluarga korban menerima kejadian itu sebagai musibah. Keluarga tidak menuntut kepada siapa-siapa," jelasnya.</p><p>Kejadian itu, kata Kapolsek, harus menjadi perhatian serius kalangan orang tua. Di Wonosegoro banyak sekali sungai yang cukup dalam. Bahkan dalam waktu tak sampai dua bulan terakhir, sudah ada dua korban meninggal karena tenggelam di sungai.</p><p>"Kalau anak-anak berenang di sungai harus diawasi dan dipastikan membawa pelampung untuk pengamanan," pesannya.</p>

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya