SOLOPOS.COM - Tim sukarelawan mengevakuasi jasad Reva, 4,5, yang ditemukan mengapung di Sungai Bengawan Solo, Dukuh Driyan, Desa Gentanbanaran, Plupuh, Sragen, Selasa (8/9/2020) pagi. (Istimewa-PMI Sragen)

Solopos.com, SRAGEN -- Reva Anindia, 4,5, seorang bocah perempuan asal Dukuh Driyan, RT 004, Desa Gentanbanaran, Kecamatan Plupuh, Sragen, ditemukan meninggal dunia di Sungai Bengawan Solo, Selasa (8/9/2020) sekitar pukul 04.45 WIB.

Jasad Reva ditemukan tim sukarelawan dalam kondisi mengapung di Sungai Bengawan Solo tepatnya berjarak sekitar 350 meter dari lokasi ditemukannya jejak kaki bocah balita itu di Plupuh.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Untuk diketahui, proses pencarian bocah Plupuh oleh tim relawan dimulai sejak Senin (7/8/2020) pukul 15.00 WIB.

10 Berita Terpopuler : Pj Sekda Sukoharjo Positif Covid-19

Selain menyelami sungai, tim relawan yang berasal dari BPBD Sragen, SAR Poldes Sepat, SAR Himalawu, PMI Sragen, PSC 119 Sragen, Polri, TNI, Tagana, dan lain-lain juga memantau tiga pos di bagian hilir sungai.

Setelah semalaman memantau permukaan sungai, jasad Reva terpantau oleh relawan yang bertugas di pos tiga pada Selasa pagi.

“Pada malam hari hingga pagi, tim relawan bekerja keras dengan memantau permukaan sungai. Mereka mengandalkan pencahayaan dari lampu sorot. Alhamdulillah upaya pencarian korban membuahkan hasil,” jelas Kapolsek Plupuh, AKP Marsidi, kepada Solopos.com, Selasa pagi.

5 Channel Youtube Edukasi yang Aman Ditonton Bayi dan Anak-Anak

Kemudian, tim sukarelawan mengevakuasi jasad bocah balita itu ke tepi sungai. Jajaran Polsek Plupuh bersama tim inafis dari Polres Sragen dan petugas kesehatan dari puskesmas setempat memeriksa tubuh korban.

Murni Karena Kecelakaan Air

Dari hasil pemeriksaan fisik, tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh bocah perempuan itu.

Oleh sebab itu, polisi kemudian menyimpulkan korban meninggal dunia murni karena kecelakaan air.

"Korban ini sudah terbiasa bermain di tepi sungai. Kebetulan antara tepi sungai dan rumahnya itu berjarak sekitar 25 meter. Bocah itu memang dikenal aktif. Karena lemahnya pengawasan orang tua, dia bisa bermain sendiri di tepi sungai hingga akhirnya terpeleset dan jatuh ke sungai," jelas Kapolsek.

Sebagian Jawa Penghujan Akhir Oktober, Waspada Bencana Hidrometeorologi!

Diberitakan sebelumnya, Reva, 4,5, seorang balita perempuan asal Dukuh Driyan, RT 004, Desa Gentanbanaran, Kecamatan Plupuh, Sragen, dinyatakan hilang, Senin (7/9/2020). Balita tersebut diduga hanyut di Sungai Bengawan Solo.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, hilangnya Reva tersebut baru disadari orang tua dia pada pukul 14.00 WIB. Kebetulan rumah korban berlokasi tidak jauh dari Sungai Bengawan Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya