Solopos.com, SUKOHARJO – Seorang anak bernama Faiz Ikbar Rosyid tenggelam saat berenang di Kali Ranjung di Desa Kemasan, Kecamatan Polokarto, Sabtu (3/10/2020) sekitar pukul 10.00 WIB. Bocah itu merupakan anak perangkat desa setempat.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Sabtu, Faiz bersepeda dengan kakaknya menuju pinggir Kali Ranjung. Di lokasi itu, mereka bertemu dengan tiga anak lainnya yang bermain di pinggir sungai.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Tak berapa lama kemudian, Faiz mencopot baju dan langsung menceburkan diri ke sungai. Sementara kakak korban hanya berdiri di pinggir sungai.
Covid-19 Sukoharjo: Awal Mula Klaster Warung Ayam Goreng di Ngadirejo Kartasura
Beberapa menit setelah berenang di sungai, Faiz melambaikan tangan dan berteriak minta tolong. Teman-teman korban berusaha menolong korban dengan menjulurkan kayu. Lantaran arus sungai cukup deras, tubuh Faiz terseret aliran sungai.
Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Muhammad Alfan Armin, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas, mengatakan warga setempat yang mendengar teriakan minta tolong segera berlarian ke pinggir Kali Ranjung.
Mereka juga melaporkan kejadian itu ke perangkat desa setempat yang diteruskan ke Polsek Polokarto. Nahas, korban terseret arus sungai hingga ratusan meter dan ditemukan sudah meninggal dunia.
"Korban ditemukan di pinggir sungai dalam kondisi sudah tak bernyawa. Petugas medis langsung memeriksa mayat korban dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," kata dia, kepada wartawan, Sabtu.
Sepekan Mati, Api Abadi Mrapen di Grobogan Bakal Dinyalakan Lagi
Polisi telah memeriksa lima saksi termasuk kakak korban yang berada di lokasi kejadian. Jenazah Faiz langsung diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.
Sementara itu, Kepala Desa Kemasan, Agia Marno, mengatakan jenazah dimakamkan di permakaman desa setempat pada pukul 16.00 WIB. Almarhum yang terseret arus Kali Ranjung merupakan siswa SD kelas IV.
Faiz merupakan anak ketiga dari pasangan suami istri (pasutri) Satino Abdul Rosyid-Ngadiyem. Satino merupakan Sekretaris Desa Kemasan, Kecamatan Polokarto.
"Benar. Korban merupakan anak perangkat Desa Kemasan. Sore ini langsung dimakamkan di permakaman desa setempat," kata dia.