Solopos.com, RANCHI – Sungguh malang nasib Sujit Munda, anak lelaki asal di Desa Balsokra, Jharkhand, India Timur. Bocah berusia 8 tahun ini meregang nyawa setelah menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh gurunya sendiri.
Bocah itu meninggal dunia, Minggu, (2/2/2014) setelah mengeluh sakit parah yang ia rasakan. Sujit merasakan rasa sakit itu setelah dipukuli oleh gurunya. Ia dipukuli sang guru gara-gara tak bisa menyelesaikan soal Matematika yang diberikan kepadanya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Menyusul kematian anaknya yang dirasa sangat keji itu, sang ayah, Mohammad Arshad Hussain, langsung melaporkan kejadian yang menimpa anak kesayangannya itu kepada polisi setempat. Ia berharap kasus itu diusut tuntas demi rasa keadilan keluarganya.
Dikutip Daily Mirror, Selasa (4/2/2014), karena perbuatannya itu sang guru yang telah melakukan kekerasan kepada Sujit harus menerima akibatnya. Ia kini telah diskors dari sekolah tempat ia biasa mengajar.
Pemeriksaan terhadap mayat Sujit Munda juga telah dilakukan untuk memastikan penyebab kematiannya, apakah memang karena hukuman fisik, ataukah sebab lainnya. Meski pemeriksaan belum membuahkan hasil, penyelidikan awal yang dilakukan polisi setempat memastikan Sujit mendapat kekerasan fisik berupa hukuman cambuk karena gagal memecahkan soal Matematika.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
