Bocah 6 Tahun di Grobogan Meninggal Terpleset ke Dalam Selokan

Solopos.com, PURWODADI – Seorang bocah berusia 6 tahun di Desa Tanjungrejo, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan ditemukan meninggal setelah terpleset dan bocah itu tenggelam ke dalam selokan depan rumahnya, Minggu (8/5/2022) petang.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, hujan deras mengguyur wilayah Grobogan termasuk Kecamatan Wirosari, Minggu sore. Saat hujan deras mereda korban bernama M. Akbar bermain air di depan rumah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Korban bermain bersama kakaknya bernama Nikolas Saputra, 8 tahun. Saat bermain air itu keduanya sempat diingatkan tetangga di depan rumah mereka.

Tetangganya itu mengingatkan korban dan kakaknya karena bermain air dekat selokan di depan rumah yang penuh air setelah hujan deras.

“Heh! Aja do dolanan nek kalen. [heh! Jangan bermain di selokan air],” teriak Martono, tetangga korban dari depan rumahnya.

Baca juga: Tragis, Tercebur ke Saluran Saat Sepedaan, Bocah di Grobogan Meninggal

Peringatan tersebut di dengar kakak beradik, kemudian mereka masuk ke dalam rumah. Melihat hal ini Martono kemudian masuk ke dalam rumah.

Namun sekira pukul 17.30 WIB, saksi Martono melihat kakak korban berdiri di dekat selokan depan rumahnya. Tak lama kemudian orang tua korban ke luar rumah dan terlihat panic.

Saimuri, orang tua korban berteriak meminta tolong dan memberitahu kepada warga sekitar bahwa anaknya terpleset ke dalam selokan depan rumahnya.

Warga yang mendengar teriakan ayah korban segera berlarian dan mendekati lokasi. Setelah itu sebagian warga mencoba mencari keberadaan korban.

Baca juga: Duh! Wanita Tanpa Identitas Tertabrak KA di Semarang

Sementara Kadus Bambang Setiyawan segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Wirosari sekitar pukul 18.30 WIB. Petugas yang mendapat laporan segera mendatangi lokasi kejadian.

Kohar, salah satu warga yang ikut melakukan pencarian akhirnya menemukan korban sekitar 1 km dari lokasi pertama korban terpleset masuk selokan yang berair deras.

Bocah berusia 6 tahun itu ditemukan tersangkut ranting pohon di selokan air tepatnya di sebelah timur makam umum di Dusun Beni, dengan posisi tengkurap sudah meninggal dunia.

“Korban meninggal karena tenggelam. Saya mengimbau orang tua untuk mengawasi anak-anaknya saat bermain di luar rumah,” ujar Kapolsek Wirosari, AKP Wibowo, Senin (9/5/2022).