SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Antara)

Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Seorang bocah bernama Lucky Wahyu Saputra, warga Dusun Panggang 1, Giriharjo, Panggang, Gunungkidul, DI Yogyakarta, meninggal duni setelah tenggaleman di Telaga Gandu.

Pelaksana Harian Kapolsek Panggang, anang Prastawa, mengatakan peristiwa yang menimpa anak berusia 12 tahun itu terjadi pada Selasa (8/11/2022) sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu, Lucky bersama teman-temannya sedang bermain bola voli.

Promosi Riwayat Banjir di Semarang Sejak Zaman Belanda

Saat hujan turun, ada sembilan anak yang mandi di Telaga Gandu. Saat sedang mandi itu, ada teriakan anak tenggelam. Mendengar teriakan itu, dua orang saksi mencoba memberikan pertolongan.

Sebenarnya, korban tenggelam bisa tertolong dan sempat sadarkan diri. Namun, kondisi tubuhnya semakin memburuk hingga akhirnya tidak sadarkan diri.

Baca Juga: Sempat Dirawat di RS, Siswa yang Tertimpa Atap Sekolah di Gunungkidul Meninggal

“Begitu tak sadar langsung dibawa ke RSUD Saptosari. Tetapi harus dirujuk ke rumah sakit di Kabupaten Sleman. Belum sampai ke tempat rujukan, korban meninggal dunia di perjalanan,” kata dia, Rabu (9/11/2022).

Berdasarkan keterangan medis dari RSUD Saptosari, di paru-paru korban penuh dengan air sehingga korban meninggal dunia.

“Kapasitasnya tinggal 20%. Upaya pertolongan sudah diberikan, tetapi tak membuahkan hasil,” katanya.

Anang berharap peristiwa ini menjadi pembelajaran sehingga kejadian yang sama tidak terulang. Untuk itu, para orang tua diminta lebih waspada dan mengawasi anak-anak pada saat bermain di luar rumah.

Baca Juga: Atap SD Muhammadiyah Bogor Gunungkidul Ambruk, Satu Murid Masih Dirawat di RS

“Tujuannya menjaga agar tidak terjadi hal-hal yang membahayakan keselamatan,” katanya.

Menurut dia, upaya antisipasi juga dilakukan dengan memasang rambu peringatan di area telaga tempat lokasi korban tenggelam. “Mudah-mudahan  tidak ada kejadian tenggelam lagi,” katanya.

Hal senada juga disampaikan Kasubag Polres Gunungkidul, AKP Suryanto. Menurut dia, pengawasan kepada anak bukan semata-mata untuk keselamatan jiwa.

Namun demikian, juga sebagai upaya menghindarkan anak-anak menjadi korban maupun pelaku tindak pidana kejahatan. “Selain untuk keselamatan juga agar anak-anak tidak salah pergaulan,” kata Suraynto.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Tenggelam saat Bermain di Telaga Panggang, Bocah 12 Tahun Tewas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya