Bocah 10 Tahun di Klaten Positif Covid-19 Setelah Saudaranya Pulang Dari Malaysia

Solopos.com, KLATEN -- Bocah berusia 10 tahun asal Kalikotes, Klaten, AAS, yang terkonfirmasi positif Covid-19 diduga tertular oleh saudaranya yang memiliki mobilitas tinggi dalam pekerjaannya.

Sekitar satu atau dua pekan sebelum AAS terkonfirmasi positif corona, salah satu saudaranya pulang dari bekerja di Malaysia. AAS diduga berkontak dengan saudaranya itu.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Informasi yang diperoleh Solopos.com, sebelum dinyatakan positif Covid-19, AAS sempat mengeluhkan sakit batuk dan pilek. Setelah dilakukan swab, ternyata hasilnya positif.

Tambah Lagi! Pasutri Tenaga Medis di Karanganyar Asal Selokaton Gondangrejo Positif Corona

“Warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang masih bocah itu rumah aslinya sebenarnya di Kecamatan Klaten Selatan. Kalau siang, dia ikut mbahnya di Kecamatan Kalikotes. Dia diduga terpapar virus corona karena kontak fisik dengan salah satu saudaranya yang baru pulang dari Malaysia,” kata Camat Klaten Selatan, Joko Hendrawan, kepada Solopos.com, Minggu (26/4/2020).

Joko menambahkan hari itu juga pukul 13.30 WIB, anak 10 tahun itu dijemput tim medis. AAS kini dirawat di RSD Bagas Waras, Klaten, dengan kondisi baik dan stabil.

Sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Klaten mengumumkan ada tambahan empat kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bersinar.

Sebaran Kasus Covid-19 Per Kelurahan di Solo: 17 Positif, Awas Transmisi Lokal

Selain bocah 10 tahun, ada tiga orang dewasa di Klaten yang pada Minggu diumumkan terkonfirmasi positif Covid-19. Tiga orang dewasa tersebut pertama TR, 47, warga Kecamatan Ngawen. TR dirawat di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro (RSST) Klaten dengan kondisi baik dan stabil.

Riwayat Diabetes

Berdasarkan riwayatnya, TR memiliki penyakit penyerta yakni comorbid bronchitis dan diabetes melitus (DM). TR diduga terpapar virus corona saat melakukan perjalanan ke luar kota.

Selanjutnya, PH, 36, warga Kecamatan Jogonalan, juga dirawat di RSST Klaten. Kondisi PH saat ini baik dan stabil. PH diduga terpapar virus corona setelah kontak fisik dengan orang yang positif Covid-19 saat berada di Solo.

Jemput Santri Ponpes Temboro, Sopir Meninggal dalam Mobil di Madiun

Terakhir, SU, 51, perempuan warga Wonosari, di rawat di RSD Bagas Waras Klaten. Kuat dugaan SU terpapar virus corona dari suaminya yang sudah lebih dulu terkena virus tersebut.

Suami SU merupakan salah seorang peserta Ijtima Ulama di Gowa, Sulawesi, pertengahan Maret lalu.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Pencegahan Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan dengan tambahan empat kasus baru itu, termasuk bocah AAS, di Klaten hingga Minggu ada 13 kasus positif Covid-19.