SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pencurian (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, KLATEN -- Kawanan maling membobol warung mi ayam di pinggir jalan Cawas-Bayat, Gowangsan, Bawak, Cawas, Klaten, Minggu (19/4/2020).

Kawanan pencuri itu menggondol dua tabung elpiji di warung mi ayam tersebut. Informasi yang dihimpun Solopos.com, kawanan pencuri membobol warung mi ayam milik Naryoto, 51, warga Bawak, Cawas, Minggu dini hari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mereka membawa kabur dua tabung elpiji ukuran 3 kg dari warung tersebut.

Bangun Tidur, Perempuan Nguntoronadi Wonogiri Dapati Ibunya Gantung Diri di Dapur

Aksi maling di Cawas, Klaten, itu kali pertama diketahui pemilik warung setelah memperoleh informasi dari warga di sekitar warung. Pencuri menjebol pintu sebelum merusak salah satu kaki meja di dalam warung.

Tabung elpiji 3 kg yang belum dipakai pemiliknya itu diikat dengan rantai dan dililitkan di salah satu kaki meja di warung tersebut.

“Saya sendiri juga heran. Masak tabung elpiji 3 kg juga dicuri. Harganya sebenarnya tidak seberapa [Rp125.000 per tabung]. Saat pencurian itu bapak memang libur,” kata salah seorang anak Naryoto, Rizki Wulansari, 23, saat ditemui wartawan di rumahnya, Minggu.

Fenomena Cacing Keluar dari Tanah Dikaitkan dengan Gempa Bumi, Ini Kata BMKG

Rizki Wulansari mengatakan saat warung mi ayam milik bapaknya di Cawas, Klaten, itu disatroni maling, warung dalam kondisi tertutup. Pemilik warung tidak tidur di warung.

Dibobol Empat Kali

Naryoto tidur di rumahnya yang berjarak kurang lebih 1 km dari warung mi ayam tersebut. “Yang tak habis pikir di lokasi itu tergolong ramai karena berada di jalan Cawas-Bayat. Saat kejadian, ada warga di sebelah warung mendengar bunyi pating glodak. Tapi, warga tersebut mengira suara itu ulah tikus,” katanya.

Rizki mengatakan warung mi ayam bernama Trimo Luwung itu sudah ada sejak 1990-an. Sejauh ini, di warung mi milik bapaknya itu sudah dibobol maling empat kali.

Begini Riwayat Perawat dari Grogol Sukoharjo Berstatus PDP Covid-19 yang Meninggal di Solo

Selain tabung elpiji 3 kg, maling juga mengincar kotak infak di warung di Cawas, Klaten, itu. “Di warung milik bapak ada tujuh kotak infak [titipan takmir masjid di Bawak dan sekitarnya]. Pernah juga dicuri kota infaknya itu,” katanya.

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, aksi maling tak hanya terjadi di Cawas. Aksi pencurian sepeda motor terjadi di Musala Al Huda Besole di Kecamatan Ceper, Sabtu (4/4/2020) sore.

Berikutnya, pencurian kabel optik milik Telkom yang dilakukan 10 warga sipil dan oknum anggota TNI di depan plasa Klaten, Selasa (14/4/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya