Solopos.com, SRAGEN — Direktur Utama Badan Otorita Borobudur (BOB), Indah Juanita, menilai potensi wisata Sragen bisa dijual ke luar negeri. Potensi wisata Sragen itu bisa dijual melalui aplikasi.
Sragen bisa memberikan pilihan atraksi wisata kepada wisatawan yang akan berkunjung. “Misalnya setelah dari New Kemukus itu ke WKO, Sangiran, lalu ke mana,” ujar Indah dalam Solopos Talk Show Virtual dengan tema Wajah Baru Gunung Kemukus, Rabu (26/1/2022).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Hadir pula dalam acara ini Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah Kemen PUPR, Cakra Nagara. Sementara acara dipandu oleh Pemimpin Redaksi Solopos Media Group, Rini Yustiningsih.
Baca Juga: Cerita Bupati Sragen yang Ingin Beli Tempat Karaoke di Gunung Kemukus
“Hari Jadi Sragen yang dipusatkan di New Kemukus bisa menjadi calender of event karena kemasannya berbeda. Misalnya, New Kemukus menjadi destinasi santri dengan menggelar lomba MTQ atau selawatan sehingga mendatangkan banyak orang dan dampaknya pasti pada pertumbuhan ekonomi lingkungan sekitar,” katanya.
Indah juga mengusulkan agar dibuatkan videotron yang terus menerus menayangkan cerita Pangeran Samudro. Dengan penyampaian informasi yang terus-menerus, kata Indah, maka persepsi pengunjung dan masyarakat yang salah tentang Pangeran Samudro lambat laun berubah menjadi positif.
Sebelumnya, Kepala BPPW Jawa Tengah, Cakra Nagara, menyebut pengembangan objek wisata Gunung Kemukus atau New Kemukus tidak hanya berhenti sebagai objek wisata religi. Gunung Kemukus juga akan diarahkan menjadi objek wisata alam.
Baca Juga: Gunung Kemukus akan Dijadikan Objek Wisata Alam, Harga Tiket Bisa Naik
Ini karena alam di sekitar Gunung Kemukus layak dijual. Hal ini akan berdampak pada pemasukan karena harga tiket bisa lebih tinggi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
