SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAYAPURA—Kekalahan beruntun atas Iran dan Bahrain tak membuat Boaz Salossa patah arang. Penyerang Timnas itu bahkan yakin Indonesia mampu mengalahkan Qatar asalkan semangat dan kolektivitas bermain lebih ditingkatkan.

Bila dalam pertarungan 11 Oktober nanti, Indonesia kalah, kesempatan untuk melaju ke babak berikut di Piala Dunia makin tertutup rapat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kalau kalah lagi atau seri, ya sangat berat lolos, tapi saya optimistis kita bisa menang,” kata Boaz seperti dikutip tempointeraktif.com.

Menurut Boaz, Qatar jauh lebih kuat dibanding Bahrain. Pasukan Milovan Rajevac
itu berada di peringkat 90 FIFA atau 7 Asia, jauh di atas Indonesia yang bertengger di posisi 131.

“Apapun dapat terjadi di lapangan,” ujarnya.

Boaz dipastikan akan tetap menjadi ujung tombak bersama Christian Gonzales dan Bambang Pamungkas.

Rekor kemenangan Indonesia atas Qatar hanya terjadi sekali dari empat pertemuan kedua negara. Pasukan Merah Putih mengandaskan ambisi Qatar pada Piala Asia 2004, 18 Juli 2004, dengan skor 2-1.

“Saya konsentrasi saja dulu untuk melawan Arbil dari Irak (Piala Champion Asia). Kalau soal Qatar, baiknya nanti saja, masih ada waktu untuk latihan,” ucapnya.

Sejarah pertemuan Qatar-Indonesia diwarnai dua kali kekalahan pasukan Garuda. Hasil seri hanya didapat ketika Indonesia bermain 1-1 pada Asian Games 1986 Seoul, 22 September 1986.

Selebihnya tim Merah Putih kalah 3-1 pada kualifikasi Piala Dunia 1994 Doha, 9 April 1993 dan 1-4 pada kualifikasi Piala Dunia 1994 Singapura, 24 April 1993.(tempointeraktif.com)

Foto : (bandarbola.net)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya