SOLOPOS.COM - KETERANGAN PERS - Direktur penindakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Brigjen Pol Dr Petrus Reinhard Golose memberikan keterangan pers di Mako grup 2 Kopassus, Kandangmenjanan, Kartasura, Sukoharjo, Kamis (21/6). Saat ini BNPT meningkatkan koordinasi dan sinergi antara Polri dan TNI dalam tindakan pemberantasan terorisme (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

KETERANGAN PERS - Direktur penindakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Brigjen Pol Dr Petrus Reinhard Golose memberikan keterangan pers di Mako grup 2 Kopassus, Kandangmenjanan, Kartasura, Sukoharjo, Kamis (21/6). Saat ini BNPT meningkatkan koordinasi dan sinergi antara Polri dan TNI dalam tindakan pemberantasan terorisme (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

SUKOHARJO--Direktur Penindakan BNPT Brigjen (Pol) Petrus Reinhard Golose mengatakan Kota Solo bukan lagi menjadi pusat gerakan terorisme. Karena telah ada pergeseran area kelima provinsi di Indonesia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sekarang ada pergeseran area yang cukup signifikan sehingga peta terorisme berubah,” ujar dia pada konferensi pers sebelum memimpin Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan dan Penanganan Krisis dalam Penanggulangan Terorisme di Markas Kopassus Grup 2, Kandang Menjangan, Kartasura, Sukoharjo, Kamis (21/6/2012).

Ekspedisi Mudik 2024

Rapat BNPT di Makopassus ini dihadiri Komandan Kopassus Grup-2 Letkol (Inf) Suhardi, jajaran TNI AD dan TNI AU, Dandim, Kapolresta dan Kapolres se-Soloraya. Rapat bertajuk Rakor Kesiapsiagaan dan Penanganan Krisis dalam Penanggulangan Terorisme kemarin digelar secara tertutup.

Lebih lanjut Golose mengatakan pergeseran dari wilayah Solo itu terjadi, karena kawasan Solo dinilai telah banyak dioperasi dan dipantau secara ketat. Sehingga pusat gerakan mereka pindah ke Jatim.

Sedangkan untuk latihan dilakukan di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Sulawesi. Untuk mencari dana, papar dia, kelompok ini disinyalir bergerak di Sumatra Utara. “Tetapi medan operasi atau target kelompok ini fokus di Bali dan bisa juga di Kalimantan Tengah,” papar Golose.

Terkait hal tersebut pihaknya tengah berkoordinasi dengan kepolisian dan militer untuk melancarkan berbagai operasi sebagai upaya preventif untuk menggagalkan aksi terror. Ini dinilai penting untuk melindungi warga masyarakat yang tak bersalah menjadi korban.

Dia menjelaskan jaringan kelompok terorisme juga dinilai telah bermetamorfosa dan bahkan melakukan revolusi. Menyinggung soal kuantitas, dia mengatakan secara umum cenderung menurun. Namun secara kualitas aksi teror yang ada di Indonesia dinilai kian meningkat.

Bahkan untuk menggalang dana terorisme, para teroris dinilai telah mekanfaatkan teknologi canggih melalui cyber space atau melalui internet yang jumlahnya mencapai Rp8 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya