SOLOPOS.COM - Kampanye kebangkitan khilafah yang dilakukan anggota Khilafatul Muslimin di Jakarta beberapa waktu lalu. (TBNews)

Solopos.com, SOLO – Kepala Badan Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Boy Rafli Amar, menyatakan kelompok Khilafatul Muslimin bukanlah organisasi teroris. Dia menyebut organisasi tersebut termasuk intoleran.

“Dia [Khilafatul Muslimin] belum dinyatakan sebagai organisasi teroris tapi dia adalah organisasi intoleran. Kenapa intoleran ? Karena tidak mengakui sistem hukum negara kita,” kata Komjen Boy Rafli Amar kepada wartawan di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Senin (20/6/2022).

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

Boy membantah jika BNPT disebut kecolongan tentang keberadaan kelompok tersebut. Menurutnya kelompok tersebut muncul sebelum era reformasi yang dulunya serba tertutup.

Ekspedisi Mudik 2024

Sementara itu Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri sampai saat ini masih mendalami keterlibatan kelompok Khilafatul Muslimin dengan tindak pidana terorisme. Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Pol. Aswin Siregar, mengatakan kelompok tersebut telah menyebarkan ideologi anti-Pancasila.

“Namun, untuk mewujudkan tujuannya dengan kekerasan atau ancaman kekerasan yang menimbulkan ketakutan secara meluas, sebagaimana norma yang dapat dimasukkan dengan rumusan perbuatan teror masih didalami,” jelas Aswin sebagaimana dikabarkan Antara, Selasa (21/6/2022).

Aswin menambahkan saat ini jajaran polda telah melakukan pemeriksaan intensif terhadap 23 tersangka konvoi Khilafatul Muslimin, diketahui bahwa kelompok tersebut secara organisasi telah menyebarkan ideologi anti-Pancasila.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya