SOLOPOS.COM - Suasana sepi terlihat di Jalan Sudirman saat hari pertama pemberlakukan PPKM Darurat di Jakarta, Sabtu (3/7/2021). Pemerintah melakukan pembatasan mobilitas masyarakat dengan melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dari 3-20 Juli 2021. Hal tersebut dilakukan guna mengurangi kasus Covid-19 yang memasuki gelombang kedua di Indonesia. (Bisnis-Himawan L. Nugraha)

Solopos.com, JAKARTA — Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyoroti penerapan protokol kesehatan dan pelaksanaan work from office, serta work from home selama masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat darurat. BNPB menyayangkan sebagaian besar institusi masih kurang menaati protokol kesehatan dan pelaksanaan WFO serta WFH selama PPKM Darurat.

Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB Raditya Jati mengatakan mayoritas institusi masih abai dalam menaati penggunaan masker, mencuci tangan, fasilitas hindari kerumunan selama PPKM Darurat. “Jadi kami memerlukan dukungan dari sektor ketenagakerjaan untuk selalu mengingatkan semua pelaku usaha, Disnaker untuk tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujar Raditya dalam siaran pers, Sabtu (10/7/2021).

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Baca Juga: Epidemiolog UI Ingatkan Ivermectin Bukan Permen

Ekspedisi Mudik 2024

Dalam upaya pelaksanaan Posko di daerah berjalan baik dan terkendali, BNPB meminta dukungan Disnaker yang memiliki kewenangan pengaturan ketenagakerjaan mampu mendorong seluruh masyarakat, khususnya yang tergabung dalam kegiatan ketenagakerjaan bisa melaksanaan prokes sebaik-baiknya.

Sementara, Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mendukung seluruh program pemerintah dalam mengatasi Covid-19. Menurutnya, fokus dalam penanganan kesehatan sangatlah penting.

Kesehatan Baru Ekonomi

“Kami percaya sekali bahwa untuk memulihkan ekonomi, kita harus membangkitkan kesehatan terlebih dahulu,” ujarnya.

Namun, dia meminta kepada pemerintah agar izin operasional industri padat karya tetap dipertahankan. Arsjad berpendapat walaupun roda ekonomi berjalan dengan lambat, itu masib lebih baik daripada sama sekali tidak berjalan. Tak lupa industri padat karya dalam beroperasi harus tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya