SOLOPOS.COM - Petugas BNNP Jateng memeriksa urine pengunjung lokasi permainan online di Kecamatan Banjarsari, Solo, Sabtu (16/11/2019) malam. (Solopos/Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, SOLO -- Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah (Jateng) melakukan razia di sejumlah tempat hiburan dan game online di Banjarsari, Kota Solo, Sabtu (16/11/2019) malam. Para pengunjung tempat hiburan dan game online itu dites urine untuk mengetahui apakah mereka mengonsumsi narkoba atau tidak.

Hasilnya tidak ditemukan pengunjung yang terbukti positif mengonsumsi narkotika. BNNP Jateng hanya menemukan dua senjata tajam jenis sangkur yang dibawa salah seorang pengunjung game online. BNNP Jateng juga membawa dua ekor anjing pelacak jenis German Shepherds dan Belgian Malinois dari Semarang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Akhirnya! Gibran Rakabuming Ungkap Arti La dari La Lembah Manah

Pelaksana Tugas Kasi Penyidikan BNNP Jateng, AKBP Yuliasih, yang memimpin jalannya razia, saat dijumpai wartawan di sela-sela kegiatan mengatakan tim mendatangi dua lokasi tempat hiburan karaoke dan game online di Kecamatan Banjarsari. Di dua lokasi itu tak ditemukkan ada pengunjung yang positif menggunakan narkotika.

Dia berharap hal itu menunjukkan masyarakat mulai sadar bahaya narkotika sehingga layak untuk disyukuri. "Kalau ada yang terbukti positif mengonsumsi narkotika ya akan kami serahkan ke BNN Kota Solo untuk direhabilitasi. Tapi kalau ada yang positif ditambah ditemukan barang bukti akan kami proses hukum di kantor BNN," ujarnya mewakili Kepala BNN Jateng, Brigjen Pol. Benny Gunawan.

Angin Kencang Sapu 12 Desa Di Sukoharjo, Puluhan Rumah Rusak

Sementara itu, senjata tajam yang disita petugas BNNP Jateng akan diserahkan ke Polsek Banjarsari. Ia juga meminta pengelola usaha game online lebih teliti memeriksa barang bawaan pengunjung. Saat pengunjung dites urine, petugas K9 BNNP Jateng memeriksa seluruh ruangan menggunakan anjing pelacak.

Saat memeriksa di loker pekerja tempat karaoke, dua anjing BNNP Jateng sempat mencurigai dua loker yang diduga terdapat narkotika. Namun, setelah dibuka dua loker itu nihil temuan.

 5 Fakta Menarik Kelahiran La Lembah Manah, Cucu Presiden Jokowi

Ia menegaskan K9 BNN sangat terlatih mengendus bau narkotika. Menurutnya, anjing yang sempat mencurigai dua loker namun nihil dikarenakan beberapa faktor seperti udara ruangan, tingkat kebisingan tinggi, dan faktor kelelehan setelah menempuh perjalanan jarak jauh. Ia berharap tingkat peredaran narkotika di Kota Solo cukup yang tinggi di Jawa Tengah dapat ditekan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya