SOLOPOS.COM - JIBI/Solopos/Maulana Surya Aktivis Gerakan Moral Pelajar Anti Narkoba (Gempa) menggelar aksi teatrikal di acara Car Free Day (CFD), Jl Slamet Riyadi, Solo, Minggu (12/1). Aksi yang mengambil teman Hidup Indah Tanpa Narkoba tersebut sebagai bentuk keperihatian atas peredaran narkoba yang mampu merusak generasi muda di Indonesia.

Harianjogja.com, SLEMAN – Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) DIY mendorong pemberdayaan Satuan Tugas (Satgas) anti-narkoba di sejumlah sekolah di DIY. Selain itu sekolah yang belum memiliki satgas serupa disarankan untuk membentuk.
satgas
Kepala BNNP DIY, Budiharso menjelaskan peredaran narkoba saat ini banyak dilakukan secara tertutup. Sehingga bisa menyasar siapa saja terutama remaja dan pelajar sekolah. Karena itu pihak sekolah diharapkan bisa berperan dalam rangka menangkal edar gelap narkoba.

Menurut dia saat ini sudah ada beberapa sekolah yang sudah membentuk satgas anti narkoba. Kendati demikian proses pelaksanaannya belum berjalan maksimal dalam rangka menyadarkan serta menangkal adanya edar gelap narkoba di kalangan pelajar. Karena itu BNNP, kata dia, akan bertekada untuk memberdayakan satgas di sekolah yang sudah terbentuk serta mengupayakan pembentukan di sekolah lain. Dalam satgas itu disarankan untuk melibatkan para orangtua siswa.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kami memberdayakan satgasĀ  sekolah, yang mana satgas tersebut terdiri dari siswa terpilih didampingi gurunya. Mereka membuat program terstruktur yang dilakukan secara berkelanjutan yang juga melibatkan orang tua,” terang Budi, Minggu (24/8/2014).

Ia menambahkan keanggotaan dan kepengurusan satgas disesuaikan kreatifitas masing-masing sekolah. BNNP, lanjutnya, hanya membantu mereka dalam peningkatan pengetahuan dan ketrampilan bidang Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Sedangkan secara manajerial dan kinerja satgas termasuk dukungan anggaran satgas sepenuhnya dilakukan tiap sekolah.

“Kami yang akan melakukan pembinaan tehnis P4GN,” imbuhnya.

Selain upaya melalui sekolah, BNN pusat akan segera melaunching pilot projek penanganan pecandu dan korban penyalahgunaan narkotika di 16 lokasi seluruh Indonesia. Salah satunya DIY yaitu di Kabupaten Sleman yang direncana pada tanggal 26 Agustus di Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya