SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Badan Narkotika Nasional (BNN) mensurvei prevalensi atau angka kejadian, dan hasilnya penyalahgunaan narkoba di Indonesia semakin meningkat. dari tahun ke tahun. Pada umumnya pemakai narkoba tersebut adalah pekerja swasta, wiraswasta dan buruh, dengan usia di atas 30 tahun. Kepala BNN, Gories Mere dalam sambutannya di Hari Anti Narkotika Internasional (HANI), Minggu (26/6) mengatakan, dalam survei BNN sejak tahun 2009, prevalensi penyalahgunaan narkoba pada tahun 2009 adalah 1,99 persen dari penduduk Indonesia, atau sekitar 3,6 juta orang. Pada tahun 2010, prevalensi penyalahgunaan narkoba meningkat menjadi 2,21 persen atau sekitar 4,02 juta orang.

Pada tahun 2011, prevalensi penyalahgunaan meningkat menjadi 2,8 persen atau sekitar 5 juta orang. Gories menambahkan, jumlah itu bisa jadi merupakan fenomena gunung es, yang dapat meningkat dari tahun ke tahun. Sementara itu, Gories memaparkan, pihaknya telah melakukan berbagai hal seperti, menyiapkan kader antinarkoba di seluruh Indonesia dari pelajar, mahasiswa. Menyiapkan RUU yang berkaitan dengan sistem wajib lapor pecandu narkotika. [dtc/hen]

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya