Jakarta [SPFM], Badan Nasional Narkotika (BNN) merasa perlu dilengkapi dengan senjata api untuk membantu pelaksanaan tugas di lapangan terkait pemberantasan narkotika. Deputi Pemberantasan BNN Tomi Sagiman mencontohkan kasus penangkapan bandar narkotika di wilayah Jakarta Utara yang awalnya terungkap dari kasus penembakan busway beberapa waktu lalu. Setelah melakukan pendalaman kasus diketahui bahwa pelaku juga sebagai pengedar narkotika.
Menurut Tomi, saat ini pihaknya belum memiliki senjata api sebagai pelengkap dalam menjaga dan menjalankan tugas. Tomi kemudian juga mencontohkan kerusuhan di Kalapas Kerobokan di mana para napi melakukan perlawanan saat dilakukan inspeksi mendadak. [dtc/rda]
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi