SOLOPOS.COM - Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jateng menata sampel urine saat pemeriksaan di Kudus, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (27/12/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Yusuf Nugroho)

Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Jogja bekerja sama dengan Dinas Kesehatan menggelar tes urine dadakan kepada ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintahan Kota Jogja

Harianjogja.com, JOGJA –Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Jogja bekerja sama dengan Dinas Kesehatan menggelar tes urine dadakan kepada ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintahan Kota Jogja, Senin (21/8/2017).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tes urine sudah dilakukan sejak Maret 2017, dan hingga saat ini belum ada satu ASN pun yang positif menggunakan narkoba atau psikotropika.

Ekspedisi Mudik 2024

“Pemeriksaan dilakukan secara rahasia, bahkan petugas pun baru tahu tadi pagi. Harapannya dengan tes urine dadakan seperti ini, para ASN tidak akan berani macam-macam karena kami semakin ketat,” kata Kepala Seksi Berantas BNN Kota Jogja, Kompol Sahrur di sela-sela kegiatan tes urine.

Hari itu tes urine dilakukan di tiga instansi, yakni Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP), Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian serta Satuan Polisi Pamong Praja Kota Jogja.

Menurut Kompol Sahrur, tes urine secara mendadak telah dilakukan pihaknya sejak Bulan Maret 2017. Tes urine akan terus dilakukan hingga akhir tahun. Ia menyebut khusus tahun 2017, BNN Kota Jogja menargetkan 6.000 ASN. Hingga saat ini, baru 2.000 ASN yang telah melakukan tes.

“Sampai saat ini belum ada ASN yang positif menggunakan narkoba. Kalau, misalkan, ada yang positif akan direhab dan disembuhkan. Intinya kami bina dulu. Tapi kalau sudah terindikasi terlibat jaringan baru akan dikenakan sanksi administratif seperti penundaan pangkat dan lain-lain,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, salah satu anggota Satuan Tugas Anti Narkoba Kota Jogja, Bayu Laksomono mengatakan, dengan waktu pemeriksaan yang dilakukan secara mendadak, maka ada beberapa ASN yang belum melakukan tes urine karena sedang tugas di lapangan.

“ASN di DPUPKP ada beberapa yang sedang ngecek jalan dan jembatan. Bagi yang belum melakukan tes hari ini, nanti akan ada tes urine susulan, tapi tetap waktunya dirahasiakan,” jelasnya.

Dalam melaksanakan tes urine, BNN Kota Jogja bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jogja. Sekretaris Dinkes Kota Jogja, Agus Sudrajat menyebut tes urine merupakan perintah dari Kementerian Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birkorasi sebagai langkah pencegahan.

Ia optimis ASN di Kota Jogja tidak akan ada yang menggunakan narkoba. “Kami optimis hasilnya akan bagus,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya