SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA– Tanaman kath yang mengandung narkotika golongan I katinona ternyata tumbuh subur di sekitar Puncak, Bogor, Jawa Barat. Badan Narkotika Nasional belum menentukan langkah pemusnahan tanaman tersebut.

Kepala Bagian Humas BNN Kombes Polisi Sumirat Dwiyanto mengatakan sejak kasus kepemilikan methylone, turunan katinona, yang melibatkan presenter kenamaan Raffi Ahmad, BNN menerima banyak laporan tentang tanaman kath dan permintaan uji laboratorium.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sumirat memaparkan pihaknya telah meninjau langsung ke lahan tanaman kath milik warga di Puncak. BNN menemukan 55 titik lahan penanaman kath di Cisarua Utara, Cisarua Selatan, dan Cibeureum, dengan total luas berkisar 2-3 hektar.

Ekspedisi Mudik 2024

“Masyarakat setempat mengenal tanaman ini sebagai tanaman obat kolesterol. Inilah hikmah untuk kami mengungkap kasus penyalahgunaan narkoba RA. Ternyata methylone telah lama beredar tanpa diketahui keberadaannya,” ujar Sumirat, Kamis (7/2/2013).

Sebelumnya, Deputi Penindakan BNN Irjen Benny Mamoto menyatakan selama ini BNN terlalu fokus menyelidiki penyebaran narkotika jenis heroin, kokain, ganja, ekstasi, dan sabu. Mereka luput atas keberadaan zat methylone yang perlahan beredar di masyarakat.

Menurut Sumirat, Polda Jawa Barat, Polres Bogor, dan Pemda setempat masih berdiskusi tentang penanganan atas pertumbuhan tanaman kath di kawasan tersebut, termasuk pemusnahan, sosialisasi kepada masyarakat, dan sebagainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya