Sukoharjo (Solopos.com)–Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Sukoharjo kembali menggiatkan program keliling sekolah dalam rangka mengantisipasi penyalahgunaan minuman keras (Miras) dan narkotika dan obat-obatan berbahaya (Narkoba) di kalangan pelajar.
Penyuluh BNK Sukoharjo yang juga koordinator program, Agus Widanarko, menyebutkan kegiatan keliling sekolah kembali diintensifkan setelah mencuatnya kasus pelajar membawa Miras di SMP Negeri 1 Sukoharjo. Selain siswa SMP, kata dia, kegiatan itu akan menyasar pelajar SMA.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Program keliling sekolah memang sempat berubah haluan ke lembaga-lembaga karang taruna. Namun dengan adanya kasus pelajar membawa Miras di salah satu sekolah, dari BNK menggiatkan lagi program penyuluhan sekolah,” ungkapnya kepada Espos di Sukoharjo, Minggu (27/11/2011).
Agus Widanarko yang akrab dipanggil Danar mengatakan pelaksanaan penyuluhan ke sekolah-sekolah dengan label BNK Goes to School mulai dilaksanakan, Sabtu (26/11/2011), di SMA Tawangsari. Kegiatan serupa, ujar dia, akan dilaksanakan di SMA Negeri 1 Polokarto, namun saat ini masih dikoordinasikan jadwalnya dengan pihak sekolah bersangkutan.
Dia menambahkan, dengan adanya penyuluhan dari BNK pelajar memiliki pengetahuan yang memadai tentang bahaya Miras, Narkoba, serta rokok. Hal itu, ujarnya, karena materi sosialisasi juga menyangkut tentang rokok. Dalam jangka panjang, program BNK tersebut diharapkan efektif menekan kasus kenakalan pelajar dan remaja di Kabupaten Sukoharjo dengan segala bentuknya.
(try)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
