SOLOPOS.COM - Proses pengecatan BMW M4 Coupe menggunakan teknologi robot. (Gambar: Youtube)

Solopos.com, JAKARTA – Produsen mobil BMW pamer model pengecatan mobil menggunakan bantuan robot. Pengecatan mobil BMW dengan robot ini merupakan kerjasama dengan EcoPaintJet Pro.

Sebagaimana dilansir Detik.com, Rabu (6/10/2021), robot pengecat mobil itu merupakan teknologi dari perusahaan Durr, asal Jerman. Robot yang dimaksud bekerja layaknya digital printer dan bisa memberi penyemprotan berlapis-lapis, mulai warna dasar hingga lapisan warna berikutnya.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

BMW merasa pengecatan dengan robot ini memberi banyak manfaat. Metode ini disebut lebih efisien penggunaan cat, penggunaan waktu, bahan kimia dan sebagainya.

Baca Juga: Round Up: Mobil Pikap Masuk Jurang di Tawangmangu, Profil Kapten Persis

Dalam penggunaan listrik, pengecatan mobil dengan robot ini disebut bisa menghemat 7.000 jam pengerjaan atau hemat 6.000 megawatt serta hemat eisi karbon hingga 2.205 ton.

BMW memamerkan cara pengecatan dengan metode ini untuk mobil terbarunya, M4 Coupe.

Menurut penelusuran Solopos.com, EcoPaintJet Pro versi terbaru dibekali pelat nosel yang bisa ditutup satu-persatu untuk setiap lubangnya. Hal itu disebut memberikan banyak pilihan untuk setelan semprotan.

Dikutip dari Durr.com, teknologi canggih pengecatan ini mampu menjangkau permukaan vertikal, lengkungan atap, dan panel pintu dilapisi dengan warna yang kontras dan memungkinkan membuat pola.

Baca Juga: Garasi Taksi Dibakar hingga 31 Mobil Hangus, Pelaku Tunggal Diringkus

Duur mengklaim aplikasi cat yang sangat akurat dan terdefinisi dengan tajam dengan teknologi mereka. Produksi atau pengecatan bisa dilakukan secara otomatis untuk memenuhi persyaratan khusus pelanggan.

Dalam siaran persnya, Duur mengatakan pabrik-pabrik industri otomotif memiliki sejumlah besar data laten tentang proses manufaktur, bahan baku, dan produk.

Baca Juga: Daihatsu Rocky 1.2L Lolos Uji di 24 Kontur Jalan Indonesia

Mereka memanfaatkan aset tersebut dengan konektivitas informasi yang kemudian bisa melahirkan teknologi robot, oven, sistem pelapisan listrik katodik, atau teknologi konveyor.

Wakil Presiden SIstem Kontrol di Durr, Jens Hacker mengatakan operasi robot tersebut dikendalikan oleh software bernama DXQ. Software tersebut membaca kebutuhan dan bekerja dengan artifisial intelejen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya