Solopos.com, BERLIN – Salah satu kendala yang dihadapi banyak produsen automotif dunia, dalam mengembangkan teknologi mobil listrik yang membutuhkan biaya besar. Seperti yang diungkapkan produsen BMW dan Jaguar yang melakukan kolaborasi sebagai langkah mengurangi biaya pengembangan.
Dengan melakukan kolaborasi ini, produsen BMW dan Jaguar berharap bisa dengan cepat mengembangkan mobil listrik untuk pasar globalnya. Langkah cepat peluncuran mobil listrik juga bisa dilakukan secara bersama dimana keduanya bisa berbagi biaya saat melakukan pengembangan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“BMW dan Jaguar juga meyakini bisa memangkas biaya produksi dan terus memenuhi trend pengembangan teknologi mobil listrik dengan lebih cepat,” anggota dewan BMW, Klaus Froehlich, seperti dilansir Reuters, Selasa (12/6/2019).
Kerjasama kedua produsen juga dinilai akan menjadi keuntungan bagi masing-masing dimana Direktur teknik Jaguar Land Rover, Nick Rogers menyebutkan Jaguar Land Rover akan menjadi perusahaan yang dengan cepat meluncurkan kendaraan dengan teknologi terkini sesuai dengan perkembangan zaman.
“Saat ini kami telah menciptakan mobil listrik yang cukup sukses, dengan hadirnya kerjasama ini diharapkan akan menjadi langkah perusahaan untuk mendukung lahirnya jajaran produk Jaguar Land Rover berteknologi terkini,” pungkasnya.