SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, JAKARTA &ndash;</strong> Deputi Bidang Meteorologi Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Mulyono R. Prabowo mengemukakan, dengan berakhirnya Badai Tropis Mangkhut beberapa hari lalu akan menyebabkan perubahan pola cuaca yang ditandai oleh turut melemahnya aktivitas aliran massa udara kering dari Australia, dan menjauh dari wilayah Indonesia.</p><p>&ldquo;Untuk itu, masyarakat perlu waspada terhadap potensi adanya peningkatan potensi <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180907/491/938451/hujan-15-menit-pasar-sumberlawang-sragen-kebanjiran">hujan</a> di sebagian wilayah Indonesia,&rdquo; kata Mulyono Prabowo dalam keterangan tertulisnya yang diterima Rabu (19/9/2018) malam, seperti dilansir <em>Setkab.go.id</em>.</p><p>Prabowo menjelaskan adanya pola sirkulasi siklonik di sekitar Laut Cina Selatan, peningkatan kelembapan udara yang basah di lapisan atmosfer pada ketinggian sekitar 1500 dan 3000 meter serta belokan arah angin dan perlambatan kecepatan angin pada lapisan atmosfer bagian bawah (sekitar 1000 meter) akan mengakibatkan pembentukan dan pertumbuhan awan hujan di sejumlah wilayah Indonesia.</p><p>&ldquo;Kondisi dinamis atmosfer tersebut dapat meningkatkan potensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di beberapa wilayah Indonesia dalam periode 3 hari kedepan (20&ndash;22 September 2018),&rdquo; ujar Prabowo.</p><p>Daerah-daerah yang berpotensi mengalami <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180908/492/938616/menunggu-hujan-petani-boyolali-tanam-kangkung-dan-sawi">hujan lebat</a> disertai kilat/petir dan angin kencang itu, menurut Deputi Bidang Metereologi BMKG itu di antaranya adalah: Aceh, Riau, Kep. Riau, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, dan Papua.</p><p>Sedangkan potensi gelombang tinggi 2.5 hingga 4.0 meter, menurut Prabowo, diperkirakan dapat terjadi di Perairan Barat Kep. Mentawai, Perairan Enggano &ndash; Bengkulu, Perairan Barat Lampung, Samudera Hindia Barat Aceh Hingga Lampung, Selat Sunda Bagian Selatan, Perairan Selatan P. Jawa Hingga P. Sumbawa, Selat Bali &ndash; Lombok &ndash; Alas Bagian Selatan, Samudera Hindia Selatan Jawa hingga NTB.</p><p>Prabowo juga mengimbau masyarakat tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, puting beliung, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.</p><p>&ldquo;Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam, yaitu melalui: call center 021-6546315/18; http://<em>www.bmkg.go.id</em>; follow @infobmkg; atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.</p>

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya