Bengkulu–Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan pada nelayan agar mewaspadai gelombang antara 2,5 hingga lima meter di Samudra Hindia Barat Bengkulu.
Gelombang lima meter itu berpeluang terjadi 12 jam ke depan, kata analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno Bengkulu Harist Syahid Hakim, Selasa (14/12).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ia menjelaskan, gelombang tinggi itu berpeluang terjadi sepekan ke depan di wilayah Bengkulu, terutama pada pesisir pantai, perairan Enggano hingga perairan Lampung. Hembusan angin di Samudra Hindia Barat Bengkulu berpeluang terjadi dari arah Barat hingga Utara dengan kecepatan antara 10-30 knot.
Sedangkan tinggi gelombang di perairan Bengkulu berkisar antara satu hingga 3,5 meter dan membahayan seluruh jenis perahu nelayan. Angin di wilayah itu, katanya, berpelung bertiup dari Barat hingga Timur laut dengan kecepatan 03-23 knot atau rata-rata 41 kilometer per jam.
Cuaca di wilayah Bengkulu diperkirakan berawan hingga hujan terutama pada sore dan malam hari, dengan suhu udaran antara 23-31 derajat celcius dan kelembabannya antara 65-97 persen.
Hembusan angin di wilayah Bengkulu umumnya dari arah Barat hingga Timur laut dengan kecepatan antara 03-30 knot atau rata-rata 54 kilometer per jam.
Seorang pengusaha kapal ikan di kawasan pelabuhan Pulau Baai Bengkulu Asyrul mengatakan, sejak ada peringatan dini dari BMKG pihaknya menginstruksikan agar seluruh armadanya pulang merapat ke dermaga.
“Ancaman gelombang tinggi sepekan ke depan cukup mengkhawatirkan, sehingga bisa membahayakan keselamatan jiwa nelayan,” ujarnya.
ant/rif