SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — Ancaman terdekat warga Jakarta yakni tsunami. Hal ini diungkapkan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati dalam Rakorbangnas BMKG 2019 di Jakarta, Selasa (23/4/2019).

Kepala BMKG itu mengatakan ancaman terdekat yang dihadapi warga Ibu kota adalah tsunami. Sebab di Pantai Utara Jakarta karena berpotensi tsunami dengan ketinggian tertentu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tsunami dengan ketinggian tertentu bisa langsung membanjiri Jakarta. Bahkan dengan air laut pasang pun, pesisir Jakarta langsung tergenang.

“Selain ancaman tsunami wilayah tersebut juga sering mengalami pasang air laut serta banjir kiriman dari hulu,” kata dia pada Rakorbangnas BMKG 2019 di Jakarta, Selasa (23/4/2019).

Dia menjelaskan wilayah Indonesia yang rawan bencana, bahkan adanya sinergi berbagai bencana, seperti fenomena yang terjadi pada tsunami di Selat Sunda mulai dari pasang air laut, gelombang tinggi, serta akibat longsoran Gunung Anak Krakatau terjadi bersamaan sehingga berdampak hebat pada wilayah yang terkena tsunami.

“Sebenarnya tiga hari sebelumnya kita sudah mengeluarkan peringatan dini gelombang pasang, tapi karena terjadinya sinergi berbagai bencana maka terjadi tsunami. Jadi ada bencana yang bisa diprediksi dan ada yang tidak bisa diprediksi,” kata dia.

Oleh karena fenomena terkini dan kejadian dari berbagai bencana bersamaan itulah, menurut dia, pentingnya sinergi antarlembaga dan adanya kebijakan satu observasi.

“Karena bencana itu tidak tahu kapan akan terjadi. BMKG sendiri sudah bersinergi dengan antarlembaga namun data yang ada belum bersinergi, maka itu dilakukan rakorbangnas ini,” kata dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya