SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, SIDOARJO — Sejumlah daerah di Jawa Timur (jatim) diperkirakan berpotensi terjadi kekeringan, terutama pada puncak musim kemarau tahun ini. Daerah itu meliputi Ngawi, Magetan, Ponorogo, Madiun, Nganjuk, dan sebagian Trenggalek.

Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda di Sidoarjo, Teguh Tri Susanto, Kamis (13/6/2019), mengatakan sejumlah daerah yang berpotensi mengalami kekeringan itu hampir merata di seluruh Jatim.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Kemudian juga ada di sebagian Tulungagung, sebagian Kediri, sebagian Blitar, sebagian Malang, sebagian Lumajang, sebagian Jember, sebagian Banyuwangi, sebagian Bondowoso, sebagian Situbondo, sebagian Probolinggo, sebagian Pasuruan, sebagian Jombang, sebagian Mojokerto, sebagian Sidoarjo, sebagian Gresik, sebagian Surabaya, sebagian kecil Lamongan, sebagian kecil Bojonegoro, Sampang, sebagian Pamekasan, dan sebagian Sumenep,” katanya.

Teguh menjelaskan daerah-daerah tersebut sudah tidak hujan sampai dalam periode ini dan diprakirakan curah hujannya bersifat bawah normal.

“Bisa kami sampaikan bahwa dengan kondisi saat ini puncak musim kemarau di Jawa Timur secara umum dominan terjadi pada bulan Agustus 2019,” katanya.

Teguh Tri Susanto mengatakan sampai saat ini pihaknya terus memberikan peringatan dini kepada masyarakat dan juga pemangku kepentingan terkait dengan potensi kekeringan ini.

“Kami akan berkoordinasi dengan masyarakat dan juga pemangku kepentingan supaya bisa bersiap-siap menghadapi kemungkinan terjadi potensi kekeringan,” kata dia. 

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya