SOLOPOS.COM - Gangguan cuaca. (Ilustrasi/BMKG.go.id)

Solopos.com, JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi dan mewaspadai potensi curah hujan cukup tinggi di beberapa wilayah di Indonesia pada September dan Oktober 2020.

"Ada beberapa kondisi hujan cukup tinggi selama Bulan September dan Oktober yang harus diwaspadai," kata Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Miming Saepudin, dalam konferensi pers secara virtual dari Jakarta, Senin (31/8/2020). Jumpa pers digelar bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

Miming mengatakan potensi hujan cukup tinggi yang perlu diwaspadai adalah potensi hujan di wilayah Sumatra bagian utara dan pesisir barat Sumatra. Selain itu Kalimantan Tengah bagian utara dan sebagian Kalimantan Barat.

4 Anak Novel Baswedan Positif Covid-19, Istri Tunggu Hasil Tes Swab

Berikutnya, potensi hujan cukup tinggi juga perlu diwaspadai di wilayah Sulawesi bagian utara, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua bagian tengah. "Ini yang harus diwaspadai selama September," ujarnya.

Selain memprediksi potensi hujan cukup tinggi, BMKG juga memperkirakan potensi hujan dengan intensitas cukup rendah. Antara lain di wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT). BMKG juga memprediksi beberapa wilayah lain di Indonesia an mengalami hujan dengan intensitas yang relatif sedang.

"Yang perlu kita pahami di sini adalah bahwa ini adalah prediksi curah hujan bulanan. Dalam artian, selama periode bulan tersebut, kondisi intensitas curah hujannya kemungkinan bisa rendah menengah atau tinggi," jelasnya.

Kasus Covid-19 Jakarta Meningkat, Jokowi Panggil Anies ke Istana

 

Potensi Bencana

Sementara itu, mengingat periode September merupakan peralihan musim dari musim kemarau ke musim hujan di beberapa wilayah, BMKG mengimbau kepada masyarakat mewaspadai potensi bencana. Potensi yang dapat ditimbulkan pada periode tersebut yaitu kemungkinan bencana cuaca ekstrem dan curah hujan lebat disertai kilatan petir.

"Ini yang perlu diwaspadai karena secara dinamika atmosfer memang bahwa kejadian-kejadian potensi cuaca ekstrem tersebut umumnya terjadi atau lebih sering terjadi pada peralihan musim. Atau yang kita kenal dengan musim pancaroba,"  ungkapnya.

Kedung Kayang Suguhkan Keindahan dari Berbagai Sudut Pandang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya